Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen kaca PT Mulia Industrindo Tbk. (MLIA) membukukan peningkatan kinerja pada kuartal III/2022. Penjualan dan laba bersih perseroan tercatat naik hingga akhir September 2022.
Emiten berkode saham MLIA ini tercatat membukukan penjualan bersih senilai Rp3,84 triliun hingga kuartal III/2022. Penjualan bersih MLIA naik 20,67 persen dibandingkan kuartal III/2021 yang sebesar Rp3,19 triliun.
Berdasarkan segmennya, MLIA mencatatkan penjualan kaca lembaran ke eksternal sebesar Rp2,49 triliun, kaca pengaman Rp172,2 miliar, dan botol kemasan serta glass block sebesar Rp1,18 triliun.
Penjualan perseroan hingga saat ini tercatat didominasi oleh penjualan lokal, yakni senilai Rp2,84 triliun. Sementara itu, penjualan ekspor MLIA mencapai Rp1,12 triliun.
Kemudian, beban pokok penjualan MLIA tercatat naik 14,65 persen menjadi Rp2,42 triliun hingga kuartal III/2022, dari Rp2,11 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Meski beban pokok penjualan naik, laba kotor MLIA juga tercatat naik 32,46 persen dari Rp1,07 triliun, menjadi Rp1,42 triliun.
Baca Juga
Laba bersih MLIA juga tercatat naik 63,42 persen dari Rp429 miliar di kuartal III/2021, menjadi Rp702,2 miliar di kuartal III/2022.
Adapun hingga akhir kuartal III/2022, MLIA mencatatkan peningkatan jumlah aset menjadi Rp6,6 triliun, dari Rp6,12 triliun di akhir 2021.
Sementara itu, total liabilitas MLIA tercatat turun menjadi Rp2,49 triliun di akhir September 2022, dari Rp2,71 triliun di akhir Desember 2021.
Jumlah ekuitas MLIA naik dari Rp3,41 triliun di 31 Desember 2021, menjadi Rp4,11 triliun di 30 September 2022.