Bisnis.com, JAKARTA — PT Mulia Industrindo Tbk. menerima penghargaan emiten terbaik kategori emiten produk dan perlengkapan bangunan dalam penganugerahan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022.
Emiten dengan kode saham MLIA itu mendapatkan penghargaan ini setelah bersaing dengan emiten barang bangunan lainnya yakni PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA), PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC), PT Surya Pertiwi Tbk. (SPTO) dan PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO).
Sebelumnya, MLIA tercatat menargetkan pertumbuhan penjualan menjadi Rp5 triliun dan laba setelah pajak sebesar Rp700—Rp710 miliar tahun ini.
Manajemen Mulia Industrindo mengatakan, kinerja perseroan di kuartal I/2022 meningkat 100 persen akibat membaiknya industri kaca dan botol.
“Apabila melihat laporan kuartal II/2022 yang akan diterbitkan, pencapaian perseroan akan tetap baik, yakni dengan perkiraan pencapaian Rp2,4-Rp2,5 triliun untuk kuartal II/2022 dan perkiraan laba bersih Rp700-Rp710 miliar setelah pajak,” kata manajemen.
Manajemen MLIA menuturkan perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp300 miliar pada 2022. Capex tersebut akan digunakan untuk memelihara mesin produksi dan infrastruktur, overhaul mesin-mesin botol untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya.
Baca Juga
Adapun hingga kuartal I/2022, MLIA mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 23,46 persen yoy menjadi Rp1,33 triliun, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,07 triliun.
Bisnis Indonesia Award (BIA) merupakan bentuk penghargaan dari Bisnis Indonesia Group terhadap para pelaku bisnis di Indonesia, terutama korporasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan perusahaan finansial yang memiliki kinerja cemerlang.
Bisnis Indonesia Award dalam pelaksanaannya selalu mengangkat tema terkini yang relevan dengan perkembangan ekonomi dan dunia usaha di Tanah Air. Adapun, pada tahun ini Bisnis Indonesia Award mengusung tema “Bangkit pada Tahun Perubahan