Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Rencana Penggunaan Dana IPO Sunindo Pratama (SUNI)

Sebagian besar dana hasil IPO akan digunakan untuk meningkatkan kepemilikan serta melunasi utang anak perusahaan, PT Rainbow Tubulars Manufacture
Sebagian besar dana hasil IPO akan digunakan untuk meningkatkan kepemilikan serta melunasi utang anak perusahaan, PT Rainbow Tubulars Manufacture. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sebagian besar dana hasil IPO akan digunakan untuk meningkatkan kepemilikan serta melunasi utang anak perusahaan, PT Rainbow Tubulars Manufacture. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Sunindo Pratama Tbk (SUNI) berencana untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO). Sebagian besar dana hasil IPO akan digunakan untuk meningkatkan kepemilikan serta melunasi utang anak perusahaan, PT Rainbow Tubulars Manufacture.

Berdasarkan prospektus perusahaan yang dikutip dari laman KSEI pada Minggu (18/12/2022) melalui IPO, SUNI menawarkan sebanyak 600 juta saham atau sebanyak – banyaknya 24 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO. Harga penawaran umum perdana SUNI adalah sekitar Rp280 – Rp300 setiap saham. Dengan demikian, SUNI berpotensi meraih dana sebesar Rp168 miliar – Rp180 miliar dari penawaran perdana ini.

SUNI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bidang perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya. Nantinya, SUNI dimasukkan ke dalam sektor energi dengan subsektor oil, gas & coal equipment & services.

Adapun seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk beberapa keperluan. Secara rinci, sebanyak 40,14 persen atau sekitar Rp70,65 miliar akan digunakan untuk pembelian sekitar 39,96 persen saham PT Rainbow Tubulars Manufacture (PT RTM), anak perusahaan perseroan yang saat ini sebanyak 60 persen sahamnya dimiliki oleh Perseroan.

Selanjutnya, Sekitar 42,61 persen atau Rp75 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang usaha PT RTM kepada supplier dan modal kerja PT RTM untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional PT RTM.

Sementara sisa dana IPO sebesar Rp30,35 miliar atau sekitar 17,25 persen akan digunakan untuk modal kerja termasuk untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan.

Penggunaan dana untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta xii untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan dimaksud merupakan beban operasional atau Operational Expenditure (opex),” jelas manajemen dalam prospektus IPO nya.

Jika jumlah dana hasil IPO tidak mencukupi untuk memenuhi rencana tersebut, maka SUNI akan menggunakan kas internal Perseroan dan/atau menggunakan pendanaan eksternal yang diperoleh dari pihak ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper