Bisnis.com, JAKARTA – Dua anak usaha emiten batu bara Grup Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) melakukan pengurangan dan penambahan modal.
Berdasarkan keterbukaan informasi, pada 31 Juli 2022, anak usaha tidak langsung DSSA, PT Innovate Mas Indonesia (IMI), telah efektif melakukan penurunan modal dasar dari Rp7,4 triliun menjadi Rp5,7 triliun dan penurunan modal ditempatkan dan disetor dari Rp3,23 triliun menjadi Rp2,37 triliun.
“Penurunan modal dilakukan dengan cara menarik kembali saham-saham tersebut dan mengembalikan seluruh modal ditempatkan dan disetor yang ditarik tersebut kepada para pemegang saham,” jelas Sekretaris Korporasi DSSA, Susan Chandra, dikutip Selasa (6/9/2022).
Selanjutnya, pada 1 Agustus 2022, PT Eka Mas Republik (EMR), entitas anak tidak langsung DSSA, telah efektif melakukan peningkatan modal dasar dari Rp1 triliun menjadi Rp4 triliun dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp554,56 miliar menjadi Rp1,15 triliun melalui penerbitan 600.000 saham baru yang diambil bagian oleh PT Innovate Mas Utama dan PT DSST Mas Gemilang.
“Perubahan modal pada entitas anak-entitas anak Perseroan tersebut tidak memiliki dampak signifikan terhadap kondisi keuangan Perseroan,” kata Susan.
Setelah pengumuman transaksi tersebut, saham DSSA pada Selasa (6/9/2022) pukul 11.00 WIB terpantau nai 0,29 persen atau 100 poin ke Rp34.000.
Baca Juga
Dalam setahun (yoy), harga saham DSSA naik 94,29 persen. Namun, sepanjang tahun berjalan atau year to date (ytd) harga saham DSSA masih mencatat penurunan 30,61 persen.