Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat menuju level 7.563,08 pada pembukaan perdagangan Rabu (21/8/2024). Sejumlah saham big caps seperti BBRI, BBCA, BMRI hingga ASII terpantau menorehkan kenaikan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG membukukan penguatan sebesar 29,09 poin atau 0,36% menuju posisi 7.563,08. Pada awal perdagangan hari ini, IHSG bergerak di posisi 7.566,77 dan sempat mencapai level 7.572,61.
Tercatat, sebanyak 222 saham menguat, 126 saham menurun, dan 591 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp12,83 triliun.
Dari saham berkapitalisasi pasar jumbo, BBRI mencatat kenaikan 2,02% ke level Rp5.050 per lembar, BBCA mencatat kenaikan 0,48% ke level Rp10.475 per lembar.
Peningkatan ini diikuti dengan saham BMRI lombat 1,04% ke angka Rp7.275 per lembar dan ASII naik 50 poin ke level Rp5.175 per lembar.
Phintraco Sekuritas menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang uji target 7.700, dengan adanya pengaruh dari sejumlah kebijakan moneter.
Baca Juga
Adapun, IHSG hari ini diproyeksi bergerak pada rentang resistance 7.575, pivot 7.500, support 7.475. Sebelumnya, IHSG mencatat penguatan signifikan dan membentuk rising window pada perdagangan Selasa (20/8/2024).
Secara teknikal, meski Stochastic RSI mengindikasikan kondisi overbought, tetapi penguatan tersebut membuka peluang rally lanjutan.
"Fokus pasar akan tertuju pada hal-hal terkait kebijakan moneter," seperti dikutip dalam laman resmi, Rabu (21/8/2024).
Pengaruh dari eksternal, pasar berharap petunjuk pemangkasan suku bunga acuan dari dua kesempatan, yaitu rilis The Federal Open Market Committee (FOMC) Minutes dan konferensi pers hasil pelaksanaan Jacson Hole Symposium, keduanya dijadwalkan pada 21 Agustus 2024.
Adapun, sentimen dari dalam negeri, pasar mengantisipasi hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia hari ini.
Konsensus menunjukan BI akan menahan suku bunga acuan di level 6,25%. Akan tetapi, pasar berharap adanya petunjuk mengenai timeframe pemangkasan suku bunga acuan BI, setidaknya untuk sisa 2024.
Phintraco Sekuritas mengimbau investor untuk mencermati rekomendasi saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA), dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) pada perdagangan hari ini.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.