Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lompatan Saham Emiten Happy Hapsoro RAJA, RATU Cs dan Geliat Aksi Korporasinya

Saham emiten afiliasi Happy Hapsoro seperti RAJA dan RATU melonjak sepanjang 2025, didorong aksi korporasi dan akuisisi strategis di sektor energi dan properti.
PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada Rabu (30/04/2025)./raja.co.id
PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada Rabu (30/04/2025)./raja.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten terafiliasi dengan taipan Happy Hapsoro, seperti RAJA dan RATU, mencatatkan kinerja saham yang moncer sepanjang 2025. Seiring dengan penguatan saham tersebut, sejumlah emiten di bawah naungan Happy Hapsoro juga aktif melakukan aksi korporasi sepanjang tahun ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) dan PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) kompak kinclong pada perdagangan hari ini, Selasa (12/8/2025). RAJA mencatatkan lonjakan harga saham 18,01% ke level Rp3.080 pada penutupan perdagangan hari ini.

Harga saham RAJA pun ke zona hijau, menguat 13,24% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025.

Kemudian RATU mencatatkan penguatan harga saham 5,34% ke level Rp7.400 per lembar pada perdagangan hari ini. Sejak melantai di Bursa pada awal tahun ini, harga saham RATU telah melesat 543,48%.

Emiten afiliasi Happy Hapsoro lainnya, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) mencatatkan lonjakan harga saham 10% pada hari ini ke level Rp286 per lembar. Harga saham BUVA pun melejit 393,1% ytd.

Emiten properti terafiliasi Happy Hapsoro, PT Sanurhasta Mitra Tbk. (MINA) juga mencatatkan lompatan harga saham 308,51% ytd. Selain itu, harga saham emiten perhotelan terafiliasi Happy Hapsoro PT Red Planet Indonesia Tbk. (PSKT) telah melonjak 112,5% ytd.

Hapsoro Sukmonohadi atau lebih dikenal sebagai Happy Hapsoro merupakan pengusaha yang aktif di berbagai sektor, khususnya energi, properti, dan perhotelan. Dia tercatat sebagai ultimate beneficial owner (UBO) di RAJA, RATU, BUVA, dan MINA.

Dalam struktur pemegang saham PSKT, Happy Hapsoro, melalui PT Basis Utama Prima juga tercatat menguasai 40% saham PSKT.

Aksi Korporasi dan Kinerja Keungan

Kinclongnya harga saham deretan emiten terafiliasi Happy Hapsoro terjadi pada tahun ini di tengah ragam aksi korporasi. BUVA misalnya berencana mengakuisisi 55% saham PT Bukit Permai Properti (BPP) dalam upaya memacu pengembangan properti di Uluwatu, Bali.

“Perseroan berencana untuk mengakuisisi kepemilikan mayoritas sebesar 55% dari saham BPP guna memberikan kendali strategis bagi perseroan dalam pengelolaan dan pengembangan aset BPP ke depan,” kata Direktur Utama BUVA Satrio dalam surat kepada BEI pada beberapa waktu lalu.

BPP merupakan pengembang properti dengan luas lahan sekitar 19,3 hektare yang terletak berdampingan dengan salah satu aset BUVA, Alila Villas Uluwatu. Untuk itu, rencana akuisisi diproyeksikan berkontribusi positif bagi perseroan.

Dia menambahkan bahwa rencana akuisisi perseroan diharapkan memberi nilai tambah dari sisi sinergi operasional dengan aset yang telah ada, sekaligus meningkatkan kapasitas pengembangan properti di Bali.

Sementara itu, dana untuk mengambil alih mayoritas saham BPP nantinya berasal dari hasil penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

BUVA rencananya akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 4,8 miliar saham dengan nominal mencapai Rp50 per saham. Artinya, perseroan berpotensi meraih dana hasil rights issue maksimal Rp240 miliar.

Emiten hilir migas Happy Hapsoro RAJA juga telah merancang aksi akuisisi perusahaan distribusi gas dan infrastruktur LNG.

Sebelumnya, Direktur Utama RAJA Djauhar Maulidi menjelaskan bahwa perseroan menargetkan akuisisi dua perusahaan. Tujuannya guna memperluas cakupan bisnis, meningkatkan efisiensi, distribusi energi, serta memperkuat daya saing perseroan di industri energi saat ini.

Selain itu, emiten properti terafiliasi Happy Hapsoro, MINA telah menggelar aksi korporasi berupa penambahan modal melalui skema rights issue dengan target dana sebesar Rp164,06 miliar.

Adapun, dana hasil rights issue digunakan untuk biaya operasional seperti pembayaran gaji, beban umum dan administrasi, biaya pengembangan lT dansewa kantor. Lalu, dana juga digunakan untuk modal kerja pada PT Minna Padi Resorts. Selain itu, Sekitaruntuk modal kerja pada PT Sanur Hasta Griya yang akan digunakan untuk biaya operasional dan pengembangan usaha.

Di sisi lain, kinerja profitabilitas emiten terafiliasi Happy Hapsoro ini beragam. RATU membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar US$7,64 juta per Juni 2025. Capaian itu tumbuh 3,43% secara tahunan dari US$7,39 juta pada semester I/2024.

Sementara RAJA membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar US$11,35 juta pada semester I/2025. Laba bersih itu mengempis 20,57% secara tahunan dari US$14,29 juta pada paruh pertama tahun sebelumnya.

Berbeda dengan MINA dan PSKT yang masih berkutat dengan rugi. MINA mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1,9 miliar pada semester I/2025, menyusut dibandingkan Rp1,92 miliar pada semester I/2024. PSKT mencatatkan rugi bersih sebesar Rp5,76 miliar pada semester I/2025, juga susut dibandingkan Rp5,77 miliar pada semester I/2024.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro