Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Menunggu Data AS

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melakukan konsolidasi di pivot area 6.820-6.860 pada Selasa (14/11/2023).
Annisa Kurniasari Saumi, Redaksi
Selasa, 14 November 2023 | 10:31
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (2/8/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melakukan konsolidasi di pivot area 6.820-6.860 pada Selasa (14/11/2023). 

Tim riset Phintraco Sekuritas menyebutkan IHSG bakal berpeluang menguji pivot area pada level 6.850. Sementara itu, level support berada di kisaran 6.800 dan area resistance adalah 6.900.

Mereka berpendapat IHSG memang mampu menmebus level rata-rata MA5 (6.827) pada Senin (13/11/2023). Namun, Stochastic RSI dan MACD relatif bergerak sideways sehingga, IHSG diperkirakan konsolidasi di pivot area 6820-6860 pada Selasa (14/11).

"Pelaku pasar juga mengantisipasi rilis inflasi AS di Oktober 2023. Penurunan inflasi atau setidaknya stabil dapat meredam kekhawatiran pasar terhadap potensi kebijakan hawkish dari the Fed," sebut tim riset.

Phintraco merekomedasikan beberapa saham diantaranya MYOR, TBIG, UNTR, INDF, PGEO, dan ACES.

Sementara itu, Community Lead IPOT Angga Septianus mengimbau para investor untuk memperhatikan tiga sentimen, di antaranya adalah sentimen inflasi AS, neraca dagang Indonesia, dan rebalancing indeks MSCI.

Merujuk pada perkembangan konflik Timur Tengah, Angga mengatakan, inflasi AS di bulan Oktober diprediksi turun dari level 3,7% menjadi 3,3%. Sedangkan, inflasi inti diprediksi turun dari 4,1% ke 4%, karena diperkirakan penurunan lanjutan dari harga energi.

Terkait sentimen kedua, Angga memprediksi neraca dagang Indonesia tetap surplus pada Oktober sebesar US$3,3 miliar menurut konsensus. Turun dari periode sebelumnya di September.

Sentimen ketiga, rebalancing indeks MSCI, akan diumumkan pada Selasa (14/11/2023). Saham-saham yang diprediksi akan masuk dalam indeks itu adalah saham yang mulai mendapatkan inflow asing, di tengah aksi sell-off investor asing sebesar Rp1,3 triliun di minggu kemarin.

"Saham-saham yang patut dipantau terkait sentimen rebalancing indeks MSCI, yakni saham AMMN, BREN, MEDC, GOTO, AMRT dan CPIN.” ungkap Angga.

Dengan sejumlah data ekonomi dan sentimen di atas, IPOT merekomendasikan 3 saham untuk trading minggu ini yakni BRPT, INKP, dan MTEL. (Daffa Naufal Ramadhan)

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

10:31 WIB
IHSG Menguji Level 6.900

Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan posisi IHSG yang berada di level 6.838 memiliki support terdekat di 6.639. Apabila IHSG masih mampu bergerak di atas 6.639 sebagai supportnya, maka IHSG masih berpeluang bergerak menguat untuk menguji kembali rentang area 6.881-6.938.

“Penguatan IHSG kemarin mampu berada di atas MA20 dan MA200,” kata Tim Analis, dikutip Selasa (14/11/2023). 

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 0,43% ke posisi 6.838 disertai oleh munculnya volume pembelian. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di rentang 6.857 hingga 6.812. Adapun sebanyak 283 saham menguat, 244 saham melemah dan 226 saham stagnan. 

Meski demikian, Tim Analis MNC Sekuritas juga mengatakan  selama IHSG belum mampu menembus area resistance terdekatnya di 6.887, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave ii dari wave (iii). Hal tersebut berarti IHSG masih rawan berbalik terkoreksi untuk menguji 6.734 terlebih dahulu pada label hitam. 

Pada perdagangan hari ini, IHSG memiliki level support di 6.760, 6.639 serta level resistance di 6.887, 6.986.


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper