Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik pada sesi I perdagangan Senin (13/11/2023) seiring dengan larisnya transaksi saham GOTO, AMMN, BREN.
IHSG ditutup naik 0,47% atau 32,11 poin menjadi 6.841,37 pada akhir sesi I. Sepanjang sesi indeks bergerak di rentang 6.812-6.857. Terpantau 255 saham naik, 233 saham turun, dan 241 saham stagnan.
Di deretan saham terlaris hari ini, saham GOTO nai 3,95% ke Rp79, AMMN naik 2,93% ke Rp7.025, dan BREN naik 1,44% ke Rp5.300. Di sisi lain, induk BREN, BRPT melemah 1,70% ke Rp1.155.
Di sisi lain, penguatan IHSG mengikuti tren Bursa Asia lainnya. Nikkei 224 Tokyo naik 0,05%, Hang Seng Hong Kong naik 0,10%, dan Shanghai Composite Index naik 0,11%.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan pelemahan IHSG pada perdagangan Jumat (10/11/2023) berada di bawah garis MA5 atau 6.834 yang didukung oleh kecenderungan penurunan stochastic RSI dari overbought area.
“Hal ini mengindikasikan IHSG berpotensi uji support area 6750-6780 pada hari ini,” katanya dalam riset harian, dikutip Senin (13/11/2023).
Baca Juga
Valdy menyebutkan pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh sentimen regional yang datang dari China. Negeri Tirai Bambu merilis China New Yuan Loans yang diperkirakan turun ke 665 miliar yuan China pada Oktober 2023 waktu setempat. Hal ini menyusul deflasi IHK di Tiongkok sebesar 0,2% yoy di Oktober 2023. Kondisi ini membangun ekspektasi perbaikan ekonomi di Tiongkok akan relatif terbatas di sisa tahun 2023.
Selain itu, IHSG juga dipengaruhi oleh Neraca Perdagangan Indonesia (NPI), ekspor dan impor Indonesia akan dirilis Rabu (15/11/2023). Surplus NPI diperkirakan turun ke US$3,3 miliar di Oktober 2023. Sementara, perlambatan ekspor dan impor mulai terbatas ke 15,6% yoy dan 8,7% yoy di Oktober 2023.