Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jasa angkutan tambang batu bara PT RMK Energy Tbk. (RMKE) meningkatkan target pendapatan dan laba tahun ini dari capaian tahun 2022.
Direktur Keuangan RMKE Vincent Saputra mengatakan tahun ini RMKE meningkatkan target produksi tambang menjadi 2,1 juta ton, dan jasa angkutan tambang menjadi 10,8 juta ton. Selain itu, RMKE berharap bisa meraup penjualan 2,8 juta ton batu bara.
"Dengan penjualan itu, kami targetkan top line tahun ini Rp3,2 triliun, dan bottom line Rp558 miliar. Tapi nilai ini masih kami kaji karena belum termasuk hasil kerja sama dengan PT Bukit Asam Tbk. [PTBA]," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (3/4/2023).
Untuk target jasa angkutan batu bara, sampai dengan Maret 2023 RMKE sudah mengangkut sebanyak 2,2 juta ton dari target 10,8 juta. Ke depan, RMKE melihat akan ada peningkatan jumlah angkutan yang signifikan dari kerja sama dengan PTBA.
"Rencana operasinya dengan PTBA memang mundur dari sebelumnya pada kuartal I/2023 karena ini tantangannya cukup panjang, ada cuaca dan curah hujan yang panjang dan intensitasnya tinggi. Ini mempengaruhi terhambatnya kerja sama dengan PTBA," jelasnya.
Kendati terkendala hujan di kuartal pertama, RMKE optimistis prospek tahun ini cukup positif, meskipun harga batu bara naik dan turun cukup ekstrem. Melihat historisnya, Vincent menjelaskan banyak tambang batu bara masih beroperasi ketika harga rendah, sehingga ketika harga tinggi akan ada banyak tambang tetap mengoptimalkan produksinya.
Baca Juga
Ke depan, RMKE berharap bisa menjadi pionir perusahaan jasa angkutan tambang dan menjadi penyedia fasilitas logistik terbesar di di Sumatra Selatan.
"Dengan kerja sama dengan PTBA dan tambang lain, kami juga berharap bisa mengembangkan lini bisnis lain yang bisa menunjang perusahaan kami," imbuh Vincent.
Pada 2022, RMKE membukukan kinerja positif dengan laba tumbuh hingga 95,15 persen menjadi Rp388,97 miliar dari tahun sebelumnya Rp199,28 miliar. Laba usaha perseroan yang mencapai Rp404,1 miliar itu juga melebihi target perseroan pada 2022 senilai Rp398,2 miliar.
Laba bersih RMKE bersumber dari pendapatan usaha sebesar Rp2,73 triliun atau meningkat sebesar 46,6 persen dari tahun sebelumnya Rp1,86 triliun. Capaian pendapatan tersebut juga melampaui target perseroan pada 2022 senilai Rp2,59 triliun.