Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jababeka (KIJA) Kucurkan Capex Rp245 Miliar Semester I/2025, Cek Penggunaannya

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) mengalokasikan capex Rp245 miliar pada semester I/2025.
Anitana Widya Puspa, Ana Noviani
Selasa, 12 Agustus 2025 | 15:19
Founder & Direktur Utama PT Jababeka Tbk. (KIJA) Setyono Djuandi Darmono (kanan) didampingi Wakil Direktur Utama Budianto Liman memberikan keterangan saat jumpa media di Jakarta, Rabu (17/7/2024)/Bisnis-Arief Hermawan P
Founder & Direktur Utama PT Jababeka Tbk. (KIJA) Setyono Djuandi Darmono (kanan) didampingi Wakil Direktur Utama Budianto Liman memberikan keterangan saat jumpa media di Jakarta, Rabu (17/7/2024)/Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pengembang properti dan kawasan industri, PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) merealisaikan belanja modal sebesar total Rp245 miliar pada semester I/2025.

Corporate Secretary KIJA Mulyadi Suganda menyampaikan perseroan mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar total Rp650 miliar pada 2025. Jumlah itu terdiri atas capex untuk pemeliharaan (maintenance) sebesar Rp300 miliar dan capex untuk akuisisi lahan Rp350 miliar.

"Per semester I/2025, realisasi [capex] maintenance mencapai Rp85 miliar, sedangkan akuisisi lahan Rp160 miliar," tulisnya dalam laporan paparan publik, dikutip Selasa (12/8/2025).

Menurut Mulyadi, KIJA optimistis seluruh alokasi belanja modal akan terserap sesuai rencana, sejalan dengan progres proyek-proyek strategis perseroan.

Saat ini, Jababeka tengah fokus untuk mengembangkan utilitas dan infrastruktur kawasan, termasuk listrik, logistik di Cikarang Dry Port, dan jasa/utilitas kawasan. Langkah itu dilakukan untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang perseroan.

Di tengah derasnya arus penanaman modal di Indonesia, lanjutnya, KIJA menggulirkan strategi pemasaran yang lebih agresif, penawaran lahan siap bangun atau ready to build, menambah layanan pendukung seperti utilitas, logistik, dan fasilitas pendukung investasi, serta fasilitas perizinan terpadu bagi calon tenant.

"Kami optimistis tren ini akan berlanjut hingga akhir tahun, sejalan dengan kebijakan pemerintah yang proinvestasi. Untuk mendukung pertumbuhan dan kesinambungan, kami juga merencanakan penambahan land bank di lokasi strategis, termasuk percepatan pengembangan Kawasan Industri Kendal sebagai
proyek unggulan 2025," imbuhnya.

Berdasarkan data Jababeka, Kawasan Industri Kendal mencatat penjualan sekitar 80 hektare (ha) pada semester I/2025 dengan nilai Rp1,38 triliun. Realisasi tersebut berkontribusi signifikan terhadap total marketing sales secara keseluruhan KIJA yang mencapai Rp1,93 triliun dengan luas lahan sekitar 88 ha.

Realisasi prapenjualan atau marketing sales KIJA itu setara dengan 55% dari target pada 2025 yang dibidik sebesar Rp3,5 triliun. Target itu mencerminkan pertumbuhan 10% dari tahun sebelumnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro