Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapitalisasi Pasar BEI Ikut Rontok Bersama IHSG

Tercatat pada akhir pekan ini, market cap di BEI senilai Rp6.829,29 triliun atau turun 7,07 persen dibandingkan posisi pada akhir pekan sebelumnya Rp7.348,93 triliun.
Karyawan melintas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (23/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan melintas di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (23/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan menggerus kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan data BEI periode 25—29 Januari 2021, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terdepresiasi 7,05 persen menjadi 5.862. Adapun, IHSG melemah selama 7 hari terakhir dan terlempar dari level psikologis 6.000.

Penurunan IHSG tersebut menekan kapitalisasi pasar bursa. Tercatat pada akhir pekan ini, market cap di BEI senilai Rp6.829,29 triliun atau turun 7,07 persen dibandingkan posisi pada akhir pekan sebelumnya Rp7.348,93 triliun.

Selain kapitalisasi pasar, perdagangan di pasar saham juga terpantau sepi yang tercermin lewat penurunan rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) selama sepekan.

Dalam lima sesi perdagangan terakhir, RNTH anjlok 15,33 persen menjadi Rp17,42 triliun dibandingkan perdagangan akhir pekan lalu yang mencapai Rp20,57 triliun.

Berikutnya rata-rata frekuensi harian transaksi bursa ikut turun 16,61 persen menjadi 1,34 juta kali transaksi dari 1,61 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian bahkan mengalami pelemahan yang lebih jauh sebesar 21,66 persen menjadi 17,73 miliar saham dari 22,63 miliar saham pada penutupan pekan yang lalu.

Di tengah itu semua, investor asing pada perdagangan terakhir Januari 2021 mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp921,78 miliar. Sementara di sepanjang tahun kalender, investor asing masih mencatatkan beli bersih Rp10,942 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper