Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) menutup perdagangan saham pada hari ini, Senin (18/8/2025) seiring dengan cuti bersama memperingati hari kemerdekaan RI ke-80.
Dalam pengumumannya, Direktur Utama BEI Iman Rachman dan Direktur BEI Irvan Susandy menuturkan BEI menetapkan tanggal 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Bursa. Pengumuman ini merevisi aturan sebelumnya.
Hari Libur Bursa ini ditetapkan merujuk pada Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI.
“Perubahan Kalender Libur Bursa Tahun 2025 dapat disesuaikan kembali apabila terjadi perubahan kegiatan kliring pada kalender operasional Bank Indonesia dan atau adanya pengumuman Pemerintah mengenai perubahan hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025,” tulis Iman dan Irvan dalam pengumuman tersebut.
Adapun hari libur bursa akan datang lagi pada 5 September 2025, yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Lalu pada Oktober dan November, Bursa juga mencatat tidak ada hari libur kecuali Sabtu dan Minggu.
Selanjutnya, jadwal libur Bursa kembali lagi pada 25 Desember untuk hari Natal, dan 26 Desember untuk cuti Natal. Bursa juga menjadwalkan libur pada hari terakhir di tahun 2025, yaitu pada 31 Desember 2025.
Baca Juga
Bursa juga menuturkan selain jadwal di atas, libur bursa akan ditetapkan kemudian apabila kegiatan kliring ditiadakan oleh Bank Indonesia atau karena adanya pengumuman pemerintah mengenai peniadaan kegiatan kerja pada satu hari tertentu.
IHSG Melonjak Sepekan
Indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di zona hijau dengan menguat 4,84% ke level 7.898,37 sepanjang perdagangan pekan lalu, 11 hingga 15 Agustus 2025. Kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat naik menjadi Rp14.247 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penguatan 4,84% pada posisi 7.898,37 dari 7.533,38 pada pekan sebelumnya.
Indeks komposit juga berhasil menorehkan sejarah baru dengan menyentuh rekor all time high (ATH) pada perdagangan intraday di level 8.017,06 sebelum pada akhirnya di tutup di level 7.898,37.
Adapun, kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat mengalami peningkatan sebesar 5,11% menjadi Rp14.247 triliun dari Rp13.555 triliun pada pekan sebelumnya.
Sementara rata-rata volume transaksi harian Bursa terpantau mengalami peningkatan 19,55% menjadi 35,88 miliar lembar dari 30,01 miliar lembar pada penutupan pekan lalu. Adapun, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami peningkatan tertinggi pada perdagangan pekan ini.
"Peningkatan tertinggi terjadi rata-rata nilai transaksi harian BEI yaitu sebesar 24,86% menjadi Rp21,32 triliun dari Rp17,07 triliun pada pekan sebelumnya," kata Kautsar dikutip Sabtu (16/8/2025).
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini juga tercatat mengalami peningkatan sebesar 5,87% menjadi 2,08 juta kali transaksi dari 1,96 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Menutup pekan perdagangan, tepatnya pada Jumat (15/8/2025), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,31 triliun dan sepanjang tahun 2025 investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp55,18 triliun.