Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 lunglai pada perdagangan Rabu (27/5/2020), setelah sempat ditutup pada zona hijau Selasa (26/5/2020) kemarin.
Setelah dibuka pada level 396,05, indeks hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dan harian Bisnis Indonesia tersebut terkoreksi 0,91 persen atau 3,59 poin ke level 392,457 pada pukul 09.04 WIB. Sepanjang perdagangan indeks bergerak di kisaran 392,214 hingga 396,861.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sebelumnya, indeks Bisnis-27 berhasil menguat 2,18 persen ke level 396,05.
Dari 27 anggota konstituen indeks, 14 emiten terpantau menguat, sedang 3 emiten bergerak stagnan sementara 10 emiten berada dalam posisi melemah.
Pelemahan indeks dipimpin oleh emiten konsumer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan induk usahanya PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang terkena auto reject bawah (ARB) untuk kali keduanya dalam minggu ini dengan koreksi masing-masing 6,98 persen dan 6,67 persen.
Penguatan indeks dipimpin emiten semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dengan kenaikan sebesar 3,21 persen atau 275 poin ke level Rp8.850.
Baca Juga
Selain SMGR, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) dan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) berusaha untuk mengerek indeks dengan peningkatan harga saham masing-masing 2,54 persen dan 2,21 persen.
Bersamaan dengan indeks Bisnis-27, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terpantau tak bergairah. Hingga pukul 09.17 WIB, IHSG sudah berada pada level 4.625,349, terkoreksi tipis 0,03 persen atau 1,45 poin.
Pelemahan IHSG ternyata dibarengi oleh pergerakan bursa Asia yang variatif pada awal perdagangan hari ini. Indeks Jepang Topix terpantau menguat sebesar 0,33 persen sedang indeks Hong Kong Hang Seng terkoreksi 0,71 hingga pukul 09.20 WIB.