Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (25/7/2025). Rupiah ditutup melemah bersamaan dengan sebagian besar mata uang lain di Asia.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup melemah ke Rp16.320 per dolar AS atau terkoreksi 0,15% hari ini. Di satu sisi, dolar AS perkasa, dengan menguat 0,18% ke 97,55.
Sementara itu, sejumlah mata uang lain kompak melemah. Ringgit Malaysia ditutup melemah 0,11%, baht Thailand ditutup melemah 0,34%, yuan China melemah 0,19%, hingga rupee India yang melemah 0,23%.
Selain itu, peso Filipina turut melemah 0,81%, won Korea Selatan melemah 0,61%, dolar Taiwan melemah 0,37%, dan yen Jepang turut melemah 0,49%.
Pengamat forex Ibrahim Assuaibi menerangkan, sejumlah sentimen di dalam maupun luar negeri mempengaruhi kinerja rupiah dan penguatan dolar AS. Di luar negeri, AS sepakat memangkas tarif impor barang dari Jepang menjadi 15% dari semula 25%.
“Hal ini memperkuat sentimen bahwa negara-negara lain juga dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan sebelum batas waktu,” kata Ibrahim dalam keterangan resminya, Jumat (25/7/2025).
Baca Juga
Selain itu, tensi The Fed dengan Donald Trump disebut memanas setelah Trump mengkritik renovasi kantor pusat The Fed yang telah lama direncanakan. Ancaman terhadap independensi The Fed bersamaan dengan ketidakstabilan geopolitik, membuat indeks dolar AS kembali menguat.
Pada hari ini, fokus pasar disebut beralih pada data Pesanan Barang Tahan Lama AS yang akan dirilis pukul 19.30 WIB nanti.
Dari dalam negeri, pemerintah optimistis akan pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu menembus target 5,2% siring kondisi pasar yang lebih kondusif di paruh kedua 2025.
Selain itu, sentimen positif atas sebagian komponen PDB membuat tren anjloknya pertumbuhan ekonomi pada dua kuartal belakangan masih bisa diimbangi dengan sisa tahun 2025.
“Misalnya dengan realisasi beberapa kesepakatan dagang dan sinyal positif lain, dan berharap 2025 masih mampu menjangkau 5,2%,” katanya.
Tidak hanya itu, Ibrahim menilai, indeks keyakinan konsumen per Juni 2025 naik tipis ke level 117,8 basis poin dari sebelumnya 117,5 bps. Begitu juga dengan indeks penjualan riil ke 233,7 bps dari sebelumnya 232,4 bps.
Ibrahim memprediksi, pada perdagangan Senin pekan depan, rupiah akan bergerak fluktuatif, tetapi ditutup melemah di rentang Rp16.310–Rp16.360.