Bisnis.com, JAKARTA — PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA), yang terafiliasi dengan pengusaha nasional Happy Hapsoro, mengungkap alasan dibalik akuisisi 49% saham grup Hafar.
Sekretaris Perusahaan Rukun Raharja Yuni Pattinasarani menyampaikan perseroan telah menandatangani Akta Jual Beli Saham sehubungan dengan pengambilalihan saham dua entitas usaha grup Hafar pada 15 Agustus 2025.
Dalam perjanjian tersebut, RAJA mengakuisisi 49% saham PT Hafar Daya Konstruksi dan 49% saham PT Hafar Daya Samudera.
PT Hafar Daya Konstruksi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi bangunan sipil untuk sektor minyak dan gas bumi, termasuk kegiatan engineering, procurement, dan instalasi di wilayah Indonesia. Sementara itu, PT Hafar Daya Samudera merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa angkutan laut di Indonesia.
"Transaksi ini sejalan dengan roadmap bisnis perseroan dan merupakan bagian dari strategi pengembangan sektor midstream," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (15/8/2025).
Langkah akuisisi 49% saham entitas Grup Hafar itu dinilai dapat memperkuat posisi RAJA di sektor EPCI, khususnya pada infrastruktur migas lepas pantai, sekaligus menciptakan sinergi dengan entitas anak yang telah lebih dahulu beroperasi di bidang tersebut.
"Perseroan optimistis bahwa inisiatif ini akan memperluas bisnis, meningkatkan daya saing, serta memberikan nilai tambah yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan."
Bersamaan dengan RAJA, PT Petrosea Tbk. (PTRO) juga mengumumkan akuisisi 51% saham Grup Hafar. Dengan demikian, RAJA dan PTRO akan berkongsi sebagai pemegang saham Grup Hafar.
Presiden Direktur Rukun Raharja Djauhar Maulidi menilai Petrosea memiliki keunggulan teknis, kualitas sumber daya manusia, serta rekam jejak dalam proyek berskala besar. Menurutnya, PTRO akan menjadi mitra kunci yang berkolaborasi dengan RAJA dalam mengoptimalkan eksekusi proyek, baik yang tengah berjalan maupun yang akan datang.