Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan melanjutkan pelemahan dengan ditutup di rentang Rp16.158 – Rp16.262 pada perdagangan, Kamis (14/8/2025).
Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (13/8/2025) pukul 15.05 WIB, rupiah menguat 0,54% menjadi Rp16.202 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS kontraksi 0,30% ke level 97,80.
Mayoritas mata uang negara Asia yang juga menguat terhadap dolar AS antara lain adalah yen Jepang yang naik 0,23%, dolar Singapura menguat 0,23%, dolar Taiwan naik 0,18%, won Korea Selatan meningkat 0,34%.
Selanjutnya, peso Philipina menguat 0,57%, rupee India naik 0,07%, yuan Tiongkok meningkat 0,07%, ringgit Malaysia meningkat 0,37%, dan bath Thailand menguat 0,31%.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan meskipun dalam perdagangan terakhir rupiah menguat terhadap dolar, tetapi secara year to date (YtD) rupiah masih melemah 0,58%.
"Rupiah terhadap dolar AS hari ini diperkirakan bergerak di kisaran Rp16.158 – Rp16.262," kata Andry dalam analisanya, Kamis (14/8/2025).
Baca Juga
Sementara itu, analis senior mata uang dan komoditas Reliance Securities Jigar Trivedi, dalam pemberitaan Reuters mengatakan bahwa ketidakpastian terkait tarif Amerika Serikat tetap menjadi faktor utama yang menekan pergerakan dolar AS.
Selain itu, konferensi tingkat tinggi (KTT) antara Trump dengan Putin yang akan datang di Alaska pada hari Jumat juga menjadi risiko utama yang dapat memengaruhi arah pergerakan mata uang.
Kondisi tersebut tak terkecuali akan mempengaruhi pergerakan rupee India, yang dalam perdagangan kemarin ditutup menguat 0,07% terhadap dolar AS.
"Pelaku pasar memperkirakan setiap penyelesaian konflik akan berdampak pada tambahan tarif yang diberlakukan Presiden Trump terhadap barang-barang India sebagai respons atas pembelian minyak Rusia yang terus dilakukan oleh New Delhi," ujarnya.
Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.12 WIB, rupiah dibuka menguat 0,59% ke posisi Rp16.106 per dolar AS. Sedangkan indeks dolar AS melemah 0,18% ke posisi 97,66.
Tren mata uang negara Asia yang menguat terhadap dolar AS berlanjut pada pembukaan perdagangan hari ini.
Selain rupiah, yen Jepang juga dibuka menguat 0,55%, dolar Hongkong menguat 0,01%, dolar Singapura menguat 0,05%, dan dolar Taiwan menguat 0,03%.
Selain itu, peso Philipina juga dibuka menguat 0,03%, rupee India menguat 0,31%, yuan Tiongkok meguat 0,11%, ringgit Malaysia menguat 0,39% dan bath Thailand menguat 0,13%.
Dalam pembukaan perdagangan hari ini, hanya won Korea Selatan yang melemah terhadap dolar AS, turun 0,30%.