Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat saat IHSG Melemah

Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada zona hijau kendati IHSG justru melemah hari ini, Rabu (9/4/2025).
Warga mengakses data saham menggunakan perangkat komputer jinjing dan telepon pintar di Jakarta, Minggu (2/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses data saham menggunakan perangkat komputer jinjing dan telepon pintar di Jakarta, Minggu (2/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup menguat pada zona hijau hari ini, Rabu (9/4/2025). Saham ISAT, ANTM, hingga KLBF menopang laju penguatan Indeks Bisnis-27 hari ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 4,55 poin atau naik 1,05% ke level 435,92. Indeks bergerak di kisaran 431,76 hingga 443,41 hari ini.

Dari 27 konstituen, sebanyak 17 saham yang ditutup di zona hijau, satu saham stagnan, dan sembilan saham lainnya ditutup di zona merah.

Saham PT Indosat Tbk. (ISAT) memimpin penguatan indeks dengan naik 7,57% atau 95 poin ke level Rp1.350. Selanjutnya, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 5,36% ke level Rp1.475 per saham.

Emiten lainnya yang menguat di antaranya KLBF, BRIS,, dan CTRA yang menguat masing-masing 4,74% ke level Rp1.105 untuk KLBF, naik 4,33% ke level Rp2.170 untuk BRIS, dan menguat 3,47% ke level Rp745 untuk CTRA.

Sementara itu, saham-saham yang melemah dialami oleh AKRA yang turun 7,22% ke level Rp900, saham BRPT melemah 6,98% ke level Rp600, saham MAPI turun 4,35% ke level Rp1.100, saham MEDC melemah 3,61% ke level Rp935, dan saham INKP turun 2,47% ke level Rp4.350.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada Rabu (9/4/2025) ke level 5.967,98.

IHSG melemah dengan turun 0,47%. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 5.949-6.092.

Tercatat, 298 saham menguat, 307 saham melemah, dan 188 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp10.205 triliun.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper