Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, Saham ANTM Naik Paling Tinggi

Mayoritas penghuni Indeks Bisnis-27 menguat saat pembukaan perdagangan dengan saham ANTM mengalami penguatan paling tinggi.
Investor mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Selasa (18/3/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Selasa (18/3/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka menguat ke level 442,90 pada perdagangan hari ini, Rabu (9/4/2025). Saham ANTM mengalami penguatan paling tinggi.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia dan BEI tersebut naik 2,67% ke level 442,90.

Indeks Bisnis-27 bergerak pada rentang 431,76 hingga 443,41 pada pembukaan perdagangan hari ini. Dari 27 konstituen, terdapat 25 saham menguat, 1 saham melemah, serta 1 saham stagnan.

Adapun terdapat saham yang menguat paling tinggi yakni PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menguat sebesar 8,21% pada pembukaan perdagangan hari ini.

Selanjutnya, disusul PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) menguat 4,77% dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) menguat 4,43%. Lalu, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menguat 4,13%.

Kemudian, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menguat 3,85%, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menguat 3,61%, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menguat 3,93% dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) menguat 3,48%.

Selanjutnya, saham yang mengalami pelemahan di antaranya, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) melemah 2,50%. Lalu saham yang stagnan atau berjalan di tempat yakni PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak ke zona hijau pada hari ini, Rabu (9/4/2025) setelah pembukaan perdagangan.

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB hari ini, IHSG dibuka pada posisi 5.978,44, kemudian bergerak menguat ke 6.012,44.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper