Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Sukuk Tabungan ST014 Sudah Tembus Rp2,8 Triliun

Penjualan Sukuk Tabungan (ST) seri ST014 pada hari kelima penawaran sudah terjual Rp2,8 triliun, Selasa (11/3/2025).
Nasabah membeli Sukuk Tabungan Seri ST007 melalui website BNI Syariah di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nasabah membeli Sukuk Tabungan Seri ST007 melalui website BNI Syariah di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan Sukuk Tabungan (ST) seri ST014 pada hari kelima penawaran sudah terjual Rp2,8 triliun, Selasa (11/3/2025).

Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) RI meluncurkan ST014 dalam dua seri, yaitu ST014T2 tenor 2 tahun dengan kupon 6,5% dan Green Sukuk ST014T4 tenor 4 tahun memiliki kupon 6,6% per tahun. 

Masa penawaran ST014 berlangsung sejak 7 Maret 2025 hingga 16 April 2025, yang bertepatan dengan Ramadan dan Lebaran 2025.

Mengacu data salah satu mitra distribusi PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) pada Selasa (11/3/2025) pukul 10.00 WIB atau penawaran hari kelima, terpantau investor telah memborong ST014 sebanyak Rp2,8 triliun dari kedua seri tersebut.

Kuota awal kedua seri ST014 sebesar Rp15 triliun. Ditilik secara rinci, ST014T2 telah terjual sekitar Rp2,22 triliun atau 20,2% dari kuota penawaran sebesar Rp11 triliun. Alhasil, kuota pembelian ST014T2 masih tersisa Rp8,7 triliun atau 79,8%.

Berikutnya, ST014T4 telah terjual sekitar Rp591,2 miliar atau 14,8% dari kuota awal sebesar Rp4 triliun. Artinya, kuota pembelian ST014T4 masih tersisa Rp3,4 triliun atau masih 85,2%.

Adapun, dari data penjualan tersebut menunjukkan bahwa ST014T2 tenor 2 tahun lebih diminati oleh investor dibandingkan ST014T4 dengan tenor 4 tahun.

Seperti diketahui, Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kemenkeu RI, Tony Prianto mengatakan bahwa kupon yang ditawarkan ST014 disesuaikan dengan suku bunga Bank Indonesia (BI) saat ini.

"[Kupon] ST014T2 sebesar 6,50% atau BI Rate + 75 bps, dan ST014T4 sebesar 6,60% atau BI Rate + 85 bps," katanya saat dihubungi Bisnis, Jumat (7/3/2025).

ST014T2 akan jatuh tempo pada 10 April 2027, sedangkan ST014T4 akan jatuh tempo pada 10 April 2029.

Minimal pemesanan dari kedua seri tersebut sebesar Rp1 juta, sedangkan maksimum pemesanan ST014T2 sebesar Rp5 miliar, dan ST014T4 sebesar Rp10 miliar. 

Tanggal penetapan hasil penjualan ST014 jatuh pada 21 April 2025, dan tanggal setelmen ST014 akan jatuh pada 23 April 2025, sedangkan tanggal pembayaran imbalan pertama kali dilaksanakan pada 10 Juni 2025, dan pada tanggal 10 setiap bulannya.

ST014 bersifat tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan di pasar sekunder (non-tradable), tidak dapat dialihkan, dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada periode early redemption.

Tujuan penerbitan Sukuk Tabungan seri ST014T2 dan Green Sukuk seri ST014T4 secara online adalah untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel, memperluas basis investor dalam negeri dengan menyediakan alternatif investasi dan mendukung terwujudnya keuangan inklusif serta memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2025. 

Kemudian, masyarakat yang berminat untuk berinvestasi dengan ST014T2 dan ST014T4 dapat melakukan pembelian dengan cara menghubungi 29 mitra distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).

Adapun sebelum ST014, pemerintah menawarkan ORI027 dengan penjualannya yang berhasil mencetak rekor dengan menembus angka Rp37,35 triliun dari kuota awal yang ditetapkan sebesar Rp25 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper