Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tersisa 3 Hari, Kuota Penawaran Sukuk Ritel SR022 Kian Menipis

Penjualan Sukuk Ritel (SR) seri SR022 pada 3 hari jelang penutupan penawaran sudah mencapai Rp18,89 triliun.
Nasabah membeli Sukuk Tabungan Seri ST007 melalui website BNI Syariah di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Nasabah membeli Sukuk Tabungan Seri ST007 melalui website BNI Syariah di Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan Sukuk Ritel (SR) seri SR022 pada 3 hari jelang penutupan penawaran sudah terjual Rp18,89 triliun atau setara dengan 94,45% dari kuota awal sebesar Rp20 triliun.

SR022 mulai ditawarkan ke publik pada 16 Mei 2025 dan akan berakhir pada 18 Juni 2025. Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) RI meluncurkan SR022 dalam dua seri, yaitu SR022T3 tenor 3 tahun dengan kupon 6,45% dan SR022T5 tenor 5 tahun memiliki kupon 6,55% per tahun.

Mengacu data salah satu mitra distribusi PT Bibit Tumbuh Bersama (Bibit) hingga Senin (16/6/2025) puku 10.00 WIB, SR022T3 telah terjual sebanyak 96,2% dari kuota nasional dan SR022T5 telah terjual sebanyak 89,3% dari kuota nasional.

Berdasarkan catatan Bisnis, kuota nasional SR022T3 sebesar Rp15 triliun sehingga nilai yang terjual sudah mencapai Rp14,43 triliun. Dengan demikian, masih tersisa kuota penawaran SR022T3 sebesar 3,8% atau setara dengan Rp609,24 miliar. 

Untuk SR022T5, penjualan telah mencapai Rp4,46 triliun dari kuota Rp5 triliun. Artinya, kuota pembelian SR022T5 masih tersisa Rp532,03 miliar atau 10,6%.

Perlu diketahui, SR022T3 akan jatuh tempo pada 10 Juni 2028, sedangkan SR022T5 akan jatuh tempo pada 10 Juni 2030.

Minimal pemesanan dari kedua seri tersebut sebesar Rp1 juta, sedangkan maksimum pemesanan SR022T3 sebesar Rp5 miliar, dan SR022T5 sebesar Rp10 miliar.

Sebagai informasi, tanggal setelmen SR022 akan jatuh pada 25 Juni 2025, sedangkan tanggal pembayaran imbalan pertama kali dilaksanakan pada 10 Agustus 2025, dan pada tanggal 10 setiap bulannya.

SR022 bersifat tanpa warkat dan dapat diperdagangkan di pasar sekunder mulai 11 Agustus 2025 atau setelah berakhirnya Minimum Holding Period yakni selama satu kali pembayaran imbalan.

Tujuan penerbitan Sukuk Ritel seri SR022 secara online adalah untuk mempermudah akses masyarakat berinvestasi di SBSN ritel, memperluas basis investor dalam negeri dengan menyediakan alternatif investasi dan mendukung terwujudnya keuangan inklusif serta memenuhi sebagian pembiayaan APBN 2025.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi dengan SR022T3 dan SR022T5 dapat melakukan pembelian dengan cara menghubungi 31 mitra distribusi yang telah ditetapkan untuk melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper