Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound menguji level 6.700-6.750 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (17/2/2025).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam risetnya menilai pada pekan ini, IHSG diperkirakan cenderung mengakhiri fase konsolidasi di support area 6.550-6.750, dengan uji resistence di level 6.700-6.750. Secara teknikal, Stochastic RSI mulai bergerak naik dari oversold area bersamaan dengan penyempitan negative slope pada MACD.
Terdapat sejumlah sentimen yang akan memengaruhi pasar. Dari dalam negeri, data ekonomi nilai ekspor diperkirakan tumbuh 6.99% secara tahunan (year on year/yoy) per Januari 2025, dibandingkan 4.78% yoy per Desember 2024.
Perbaikan kinerja ekspor per Januari 2025 tersebut cenderung melanjutkan tren positif sejak akhir pekan lalu. Di sisi lain, nilai impor juga tumbuh 9.95% yoy per Januari 2025 dibanding 11.07% yoy per Desember 2024.
"Dari eksternal, pasar akan mencermati serangkaian pidato dari petinggi The Fed," kata Valdy dalam risetnya dikutip pada Minggu (16/2/2025).
Sejumlah pidato pejabat The Fed yang dinanti pasar pada pekan ini adalah Presiden dan CEO Federal Reserve Bank of Philadelphia Patrick Timothy Harker, serta serta perwakilan Dewan Gubernur, Bowman dan Waller.
Baca Juga
Adapun, terkait masih derasnya aliran dana asing di pasar saham Indonesia, VP Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi menilai geliat aksi jual atau net sell asing dapat mereda jika dinamika terkait perang dagang yang digaungkan AS sudah mulai kondusif.
"Net sell juga bisa mereda jika rilis kinerja kuartal I/2025 masih kuat, serta ekonomi makro yang mencakup rupiah, PDB dan inflasi dalam negeri masih kuat," ujar Audi.
Selain itu, asing juga bisa kembali mencatatkan net buy atau beli bersih apabila pemangkasan suku bunga mulai kembali dilakukan. Audi melihat hal ini dapat kembali mendorong investor asing masuk ke IHSG.
Adapun untuk perdagangan hari ini, saham-saham pilihan yang direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas meliputi, CPIN, PWON, MAPA, INDY, ENRG, dan SMGR.
Pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (14/2), IHSG menguat 0,38% ke level 6.638,45. Meski begitu, indeks komposit masih mencatatkan pelemahan 1,54% dalam sepekan atau dibandingkan 6.752,57 pada akhir pekan sebelumnya.
Selama sepekan, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami kenaikan 1,25% sehingga menjadi Rp12,24 trilun, dari Rp12,09 triliun pada pekan sebelumnya.
Adapun, kapitalisasi pasar Bursa pekan ini mengalami pelemahan 1,67% menjadi Rp11.401 triliun dari Rp11.595 triliun pada sepekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pekan ini juga turun 11,58%, menjadi 1,16 juta kali transaksi dari 1,31 juta kali transaksi pada pekan lalu.
Kemudian, rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini melemah 25,55% menjadi 15,45 miliar lembar saham dari 20,75 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Investor asing pun masih mencatatkan nilai jual bersih atau net sell asing sebesar Rp3 triliun pada pekan ini, melanjutkan tren net sell asing pekan sebelumnya Rp3,8 triliun.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, pasar saham Indonesia juga masih mencatatkan net sell sebesar Rp585,32 miliar. Alhasil, sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) net sell asing di pasar saham Indonesia mencapai Rp10,51 triliun.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
IHSG sesi I ditutup menguat 2,12% atau 140,67 poin menuju level 6.779,13.
Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.658 hingga 6.785.
Sebanyak 398 saham menguat, 193 melemah dan 185 saham stagnan.
Pukul 11.14 WIB, IHSG menguat 1,81% atau 120,17 poin menuju level 6.758,12.
Sepanjang sesi perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.658 hingga 6.762.
IHSG menguat 0,49% atau 32,56 poin menuju level 6.671,02 pada awal perdagangan pukul 09.01 WIB.
Pada awal sesi, IHSG bergerak pada rentang 6.658 hingga 6.672.
Sebanyak 185 saham menguat, 82 melemah dan 252 saham stagnan.