Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moncer di Semester I/2024, Harta Djaya (MEJA) Bidik Pendapatan Rp65 Miliar

PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) optimistis mampu mencatat pendapatan hingga Rp65 miliar di akhir 2024.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan mengamati pergerakan harga saham, Jakarta, Selasa (11/6/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) optimistis mampu mencatat pendapatan sebesar Rp65 miliar hingga akhir 2024.

Direktur Utama PT Harta Djaya Karya Tbk., Richie Adrian menuturkan perusahaan telah mencetak pendapatan sebesar Rp22,7 miliar pada semester I/2024.

"Angka tersebut lebih besar dibandingkan dengan angka tujuh bulan berjalan pada 2023 yakni sebesar US$16,5 miliar," kata Richie dalam keterangannya, Selasa (3/9/2024).

Berdasarkan data MEJA, laba bersih yang berhasil diraih mencapai Rp2,38 miliar pada semester I/2024. Sementara, sepanjang 2023, laba bersih yang dibukukan sebesar Rp7,3 miliar.

Adapun, nilai aset perusahaan terus mengalami tren kenaikan sejak 2011. Nilai aset pada 2023 mencapai Rp55,2 miliar, sedangkan pada paruh pertama 2024 melonjak hingga Rp103,4 miliar.

Richie menuturkan rencana strategis perusahaan ke depan seiring dengan peningkatan anggaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur menjadi Rp422,7 triliun pada 2024.

Kebijakan ini, lanjutnya, mencakup percepatan pembangunan infrastruktur ekonomi, penyediaan infrastruktur dasar, dukungan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), peningkatan akses teknologi informasi, serta pemberdayaan badan usaha melalui skema KPBU.

Emiten berkode MEJA ini berencana untuk terus meningkatkan menjalin kemitraan dengan beberapa institusi pemerintahan dan swasta. Perseroan berfokus pada peningkatan daya saing, efisiensi, dan kolaborasi untuk meraih bisnis baru, memperkuat sinergi dengan mitra.

Dia menambahkan salah satu proyek potensial yang akan dikerjakan pada akhir tahun ini adalah dari PT Rukun Raharja Tbk. Proyek tersebut dapat berdampak signifikan dalam peningkatan pendapatan perusahaan.

Richie juga menjelaskan suspensi saham MEJA pada 28 Agustus 2024 usai adanya fluktuasi signifikan harga saham disebabkan murni pergerakan dinamika pasar.

"Pergerakan harga saham bukan dampak perubahan operasional Perseroan dan merupakan aktivitas pasar semata," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper