Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Paling Boncos Sepekan saat IHSG Pecah Rekor, WIKA & WTON Masuk Daftar

Saham WIKA, ADHI hingga WTON masuk daftar emiten paling boncos (top losers) sepekan periode 9—13 September 2024, saat IHSG tembus rekor ATH ke 7.812,13.
Saham WIKA, ADHI hingga WTON masuk daftar emiten paling boncos (top losers) sepekan periode 9—13 September 2024, saat IHSG tembus rekor ATH ke 7.812,13. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Saham WIKA, ADHI hingga WTON masuk daftar emiten paling boncos (top losers) sepekan periode 9—13 September 2024, saat IHSG tembus rekor ATH ke 7.812,13. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham membukukan penurunan harga secara signifikan dan masuk daftar top losers di tengah penguatan IHSG sepanjang sepekan perdagangan periode 9—13 September 2024. Emiten BUMN WIKA, ADHI hingga WTON masuk daftar tersebut.

Berdasarkan data RTI Business, selama sepekan perdagangan, PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) memimpin pelemahan dengan anjlok 35,86% atau 71 poin ke level Rp127 per saham. Disusul PT Sarana Mitra Luas Tbk. (SMIL) yang turun 22,46% ke posisi Rp214 per saham.

Selanjutnya diperingkat ke-3 saham paling boncos ada PT Cipta Perdana Lancar Tbk. (PART) yang terkoreksi 19,63% ke posisi Rp131 per saham. Diikuti saham PT Koka Indonesia Tbk. (KOKA) yang melemah 16,90% ke posisi Rp59 per saham.

Berikutnya, ada saham emiten BUMN PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) yang ambles 14,41% ke level Rp392 per saham. Disusul INET yang turun 12,64% ke posisi Rp76 per saham.

Berturut-turut, posisi top losers selanjutnya, yaitu BINO turun 12,03%, SILO melemah 11,38%, saham BUMN ADHI terkoreksi 10,19% dan saham WTON melemah 9,24%.

Berikut Daftar 10 Saham Paling Boncos Sepekan Periode 9—13 September 2024:

MEJA: Rp127 (-35,86%)
SMIL: Rp214 (-22,46%)
PART: Rp131 (-19,63%)
KOKA: Rp59 (-16,90%)
WIKA: Rp392 (-14,41%)
INET: Rp76 (-12,64%)
BINO: Rp234 (-12,03%)
SILO: Rp2.880 (-11,38%)
ADHI: Rp282 (-10,19%)
WTON: Rp108 (-9,24%)

IHSG Pekan Ini Tembus Rekor ATH

Seiring anjloknya 10 saham-saham tersebut, Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir pekan periode 9—13 September 2024, justru kembali mencetak rekor baru ke level 7.812,13 dari rekor sebelumnya pada level 7.798,15 pada Kamis (12/9).

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami penguatan 1,17% pada posisi 7.812,13 dari 7.721,84 pada pekan sebelumnya.

Kapitalisasi pasar Bursa pekan ini juga tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,31% dari Rp13.217 triliun pada pekan lalu menjadi Rp13.390 triliun, yang merupakan rekor kapitalisasi pasar tertingi sepanjang masa mengalahkan rekor sebelumnya pada Kamis (12/9) sebesar Rp13.384 triliun.

"Kenaikan tertinggi pekan ini terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa yang naik 40,10% menjadi Rp14,98 triliun dari Rp10,69 triliun pada penutupan minggu lalu," kata Kautsar dikutip Sabtu (14/9/2024).

Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pada pekan ini turut mengalami penguatan sebesar 1,66% menjadi 1,14 juta kali transaksi dari 1,12 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Menutup pekan ini, tepatnya pada Jumat (13/9/2024), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp17,95 triliun dan sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp51,40 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper