Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perusahaan Home Furnishings Harta Djaya (MEJA) Bidik Dana IPO Rp49 Miliar

PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO dengan dana yang dibidik mencapai Rp49,44 miliar.
Karyawan melintas di depan layar yang menampikan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar yang menampikan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan konsultasi desain, pelaksana konstruksi interior, dan pabrikasi furnitur, PT Harta Djaya Karya Tbk. (MEJA) akan menempuh penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) dengan dana yang dibidik mencapai Rp49,44 miliar.

Emiten dengan calon ticker MEJA ini berencana melepas sebanyak-banyaknya 480 juta saham atau setara 25,03% dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan. Penjamin emisi efek dari IPO adalah PT MNC Sekuritas.

Berdasarkan prospektus perusahaan, MEJA berencana menawarkan saham tersebut dengan nilai nominal Rp20 per saham. Adapun harga penawaran berkisar di antara Rp100-Rp103 per saham. Total dana yang dibidik diperkirakan mencapai Rp48 miliar - Rp49,44 miliar.

Perusahaan juga berencana menerbitkan 480 juta Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma kepada para pemegang saham baru perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan Waran Seri I tersebut diterbitkan.

Manajemen perusahaan menjelaskan seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini, akan digunakan untuk modal kerja MKAP, mulai dari pembelian aset berupa peralatan kerja proyek hingga pengembangan sistem informasi dan jaringan.

Saat ini, saham MEJA tercatat dimiliki oleh PT Interra Djaya Karya sebanyak 999,75 juta saham atau setara 69,55% kepemilikan, PT Wahana Investa Niaga sebesar 431,25 juta saham atau setara 30% kepemilikan, dan Richie Adrian Hartanto sebanyak 0,45% saham.

Pada awal pendirian, MEJA memiliki usaha di bidang pembangunan sebagai pemborong pekerjaan bangunan, jasa konsultan desain interior dan perdagangan furnitur pada 2012. Hal ini bermula ketika perseroan berdiri dan membuka workshop di Sawangan, Depok, Jawa Barat dengan luas mencapai 600 meter persegi.

Titik tolak perkembangan MEJA bermula saat diberi kesempatan untuk menjadi vendor di berbagai Instansi seperti Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Kepolisian Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.

"Perseroan juga mulai menjadi mitra utama perusahaan-perusahaan swasta yang terkenal seperti PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Trinusa Travelindo, PT Goodyear Indonesia Tbk, dan British School Jakarta," tulis penjelasan perseroan dikutip Kamis (18/1/2024).

Pada 2021, perseroan terpilih menjadi salah satu kontraktor di Proyek Revitalisasi Taman Ismail Marzuki. Sementara itu, tahun berikutnya, perseroan mendapatkan proyek pengerjaan interior untuk BUMN Bank Mandiri dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI).

Sampai dengan saat ini, perseroan memiliki fokus dalam tiga segmen bisnis, yakni konsultasi desain, pelaksana kontruksi interior dan pabrikasi furnitur.

Berikut adalah indikasi jadwal penawaran umum MEJA:

  • Masa penawaran awal: 18 Januari-24 Januari 2024
  • Tanggal efektif: 29 Januari 2024
  • Masa penawaran umum: 31 Januari - 5 Februari 2024
  • Tanggal penjatahan: 5 Februari 2024
  • Tanggal distribusi saham secara elektronik: 6 Februari 2024
  • Tanggal pencatatan saham di Bursa: 7 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper