Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Anjlok ke 7.224, Saham AMMN & TPIA Beda Nasib

Pergerakan saham AMMN dan TPIA beda nasib saat pergerakan IHSG hari ini anjlok ke 7.224.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – IHSG hari ini kembali ditutup melemah ke level 7.224,29 pada perdagangan Selasa (16/7/2024). Di tengah pelemahan indeks, saham berkapitalisasi TPIA masih menguat sementara BREN, UNVR, dan AMMN turun. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG membukukan pelemahan sebesar 0,75% atau 54,57 poin menuju posisi 7.224,29. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka di posisi 7.278,86 dan mencapai level tertingginya pada 7.294,79.

Tercatat, sebanyak 273 saham menguat, 270 saham menurun, dan 247 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp12.295,99 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo, hanya saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang bercokol di zona hijau lewat kenaikan 1,29% menuju Rp9.825.  

Di sisi lain, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mengalami koreksi sebesar 6,08% menuju Rp8.500. Penurunan tersebut diikuti saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang menurun 4,10% menjadi Rp2.810 per saham.

Selanjutnya saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) turun 3,02% ke level Rp11.225. Adapun saham PT Astra International Tbk. (ASII) melemah 2,01% menjadi Rp4.380, dan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turun 1,90% ke Rp3.100.

Saham top gainers pada hari ini dihuni oleh PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK) yang melesat 24,19% ke level Rp77. Posisi tersebut disusul oleh saham PT Ricky Putra Globalindo Tbk. (RICY) yang naik 20,48% menuju level Rp100.

Selanjutnya, penghuni saham paling boncos atau top losers adalah PT Eratex Djaja Tbk. (ERTX) yang merosot 11,56% ke level Rp260. Sementara itu, saham PT Homeco Victoria Makmur Tbk. (LIVE) ambles 9,70% menuju Rp242 per saham.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan IHSG masih rawan pullback lanjutan ke kisaran 7.250-7.230 hari ini. Sebelumnya, IHSG mengalami pullback signifikan di Senin (15/7/2024).  

Salah satu pemicunya menurut Valdy adalah faktor teknikal dengan penyempitan positive slope pada MACD bersamaan dengan kondisi overbought pada Stochastic RSI. 

Dia melanjutkan percobaan pembunuhan pada Calon Presiden AS, Donald Trump memicu spekulasi kebijakan inward looking yang lebih ekstrem apabila Trump memenangkan Pemilu Presiden AS pada November 2024. Dampak negatif terhadap world trade dikhawatirkan lebih signifikan dari periode pertama kepemimpinan Trump. 

Masih dari eksternal, pasar merespons realisasi pertumbuhan ekonomi Tiongkok sebesar 4,7% yoy di 2Q24, turun jauh dari 5,3% yoy di kuartal I/2024. Realisasi di bawah ekspektasi 5% yoy ini memicu kekhawatiran terhadap outlook ekonomi Tiongkok. 

Dari domestik, nilai ekspor tumbuh 1,17% yoy di Juni 2024, jauh lebih rendah dari ekspektasi 5,13% yoy. Kondisi ini turut memicu aksi profit taking di Selasa (15/7/2024).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper