Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham-Saham Potensial Cuan saat IHSG Rawan Koreksi Akibat Insiden Trump

Rekomendasi saham potensial cuan pada perdagangan Selasa (16/7/2024) saat IHSG masih rawan koreksi akibat insiden penembakan Donald Trump.
Rekomendasi saham potensial cuan pada perdagangan Selasa (16/7/2024) saat IHSG masih rawan koreksi akibat insiden penembakan Donald Trump. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Rekomendasi saham potensial cuan pada perdagangan Selasa (16/7/2024) saat IHSG masih rawan koreksi akibat insiden penembakan Donald Trump. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih rawan terkoreksi pada perdagangan Selasa (16/7/2024), setelah parkir di zona merah pada perdagangan sesi sebelumnya, imbas insiden penembakan Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Di tengah terkoreksinya IHSG, Phintraco Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham potensial yang dapat dicermati investor, mulai dari ICBP, INKP hingga JPFA.

Sebagaimana diketahui, Donald Trump ditembak saat melakukan kampanye terbuka di di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat sekitar 50 km utara Pittsburgh, Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.

Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG mengalami koreksi signifikan pada Senin (15/7) sebesar 0,66% atau 48,71 poin ke posisi 7.278,86.

"IHSG masih rawan pullback lanjutan ke kisaran 7.250-7.230 pada Selasa [16/7]," ujar Tim Riset Phintraco Sekuritas.

Adapun, pada perdagangan hari ini, level resistance IHSG diprediksi di angka 7.300, sedangkan level pivot adalah 7.250 dan level support di angka 7.200.

Tim Riset Phintraco Sekuritas mengatakan dari sentimen eksternal, percobaan pembunuhan pada calon Presiden AS, Donald Trump memicu kekhawatiran kebijakan inward looking yang lebih ekstrem apabila Trump memenangkan Pemilu Presiden AS pada November 2024 mendatang. 

"Dampak negatif terhadap world trade dikhawatirkan lebih signifikan dari periode pertama kepemimpinan Trump," katanya.

Masih dari eksternal, pasar merespons realisasi pertumbuhan ekonomi China sebesar 4,7% secara year-on-year (YoY) pada kuartal II/2024, turun jauh dari 5,3% YoY pada kuartal I/2024. Realisasi di bawah ekspektasi 5% YoY ini memicu kekhawatiran terhadap outlook ekonomi China.

Sementara itu, dari sentimen domestik, nilai ekspor tumbuh 1,17% YoY pada Juni 2024, jauh lebih rendah dari ekspektasi 5,13% YoY. Kondisi ini turut memicu aksi profit taking pada Senin (15/7).

"Saham yang dapat diperhatikan pada Selasa [16/7] meliputi ICBP, INKP, BBYB, MNCN dan JPFA," pungkas Tim Riset Phintraco Sekuritas.

Adapun, pada perdagangan kemarin, sektor saham yang mengalami kenaikan yaitu IDX Transportasi sebesar 0,89%, disusul IDX Technology naik 0,53% dan IDX Cyclicals naik 0,30%.

Sementara sektor saham yang melemah yakni IDX Infrastructure turun 1,05%, diikuti IDX Basic Materials turun 0,53% dan IDX Healthcare terkoreksi 0,44%.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper