Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,38% dan naik ke posisi 7.377,76 pada Senin (25/3/2024). Di tengah kenaikan ini, saham TPIA, BMRI, hingga UNVR kompak menguat.
Berdasarkan data RTI Business, IHSG meningkat 0,16% atau 11,79 poin ke 7.350,15. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka di posisi 7.338,35 dan sempat melemah ke level 7.316,92.
Tercatat, sebanyak 247 saham menguat, 332 saham menurun, dan 193 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp11.839,91 triliun.
Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) membukukan kenaikan 4,85% menuju level Rp5.950. Posisi ini diikuti saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik 2,84% ke Rp7.250.
Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) meningkat 2,04% menuju Rp6.250, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) naik 1,47% ke Rp2.760, dan saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) terapresiasi 1,28% menuju level Rp5.925.
Di sisi lain, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mengalami pelemahan sebesar 4.36% dan bercokol di level Rp3.730. Penurunan ini juga diikuti oleh saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang melemah 2,31% menuju posisi Rp19.025.
Baca Juga
Adapun saham top gainers pada hari ini dihuni oleh PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) yang melesat 33,33% ke level Rp68. Posisi ini disusul saham PT Geoprima Solusi Tbk. (GPSO) dengan kenaikan sebesar 26,83% menuju level Rp208.
Selanjutnya, penghuni saham paling boncos atau top losers adalah PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) yang merosot 25% ke level Rp1.215. Sementara itu, saham PT Topindo Solusi Komunika Tbk. (TOSK) menurun 23,21% menuju posisi Rp86 per lembar.
Tim Riset Phintraco Sekuritas sebelumnya menyatakan bahwa pada perdagangan sesi pertama, IHSG ditutup melemah ke level 7,325.595 (-0.334%). Secara teknikal, indikator RSI menunjukan kondisi neutral, namun cenderung bergerak ke area oversold.
"Artinya, masih terdapat ruang bagi IHSG melemah pada sesi kedua. IHSG memiliki potensi untuk bergerak dalam rentang 7,300-7,338," tulis riset Phintraco.
---------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.