Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,10% dan naik ke posisi 7.338,35 pada Jumat (21/3/2024). Kenaikan terjadi seiring hasil pengumuman suara Pilpres dan Pileg oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berdasarkan data RTI Business, IHSG meningkat 0,10% atau 7,22 poin ke 7.338,35. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka di posisi 7.331,12 dan sempat mencapai level tertingginya 7.396,47.
Tercatat, sebanyak 306 saham menguat, 204 saham melemah, dan 254 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp11.770,03 triliun.
Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo, terpantau hanya saham PT Astra International Tbk. (ASII) yang membukukan kenaikan. Pada perdagangan hari ini, saham ASII ditutup menguat sebesar 1,42% menuju level Rp5.350.
Di sisi lain, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mengalami pelemahan sebesar 1,45% dan bercokol di level Rp2.720. Penurunan ini juga diikuti oleh saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang melemah 1,32% menuju posisi Rp5.625.
Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turut melemah 1,28% menuju level Rp5.800, sedangkan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. turun 1,02% ke Rp3.890.
Baca Juga
Adapun saham top gainers pada hari ini dihuni oleh PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) yang melesat 24,66% ke level Rp364. Posisi ini disusul saham PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk. (MKAP) dengan kenaikan sebesar 24,32% menuju level Rp276.
Selanjutnya, penghuni saham paling boncos atau top losers adalah PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) yang merosot 24,89% ke level Rp344. Sementara itu, saham PT Morenzo Abadi Perkasa Tbk. (ENZO) menurun 8,70% menuju posisi Rp63 per lembar.
Tim Riset Phintraco Sekuritas menyebutkan penguatan IHSG dipicu oleh respons pasar terhadap pengumuman hasil pemilu oleh KPU yang mengakibatkan penurunan uncertainty risk di pasar.
Selain itu, pidato the Fed yang bernada dovish telah meningkatkan optimisme pasar terkait dengan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada tahun ini.
Secara teknikal, IHSG berhasil membentuk pola rising window, dengan indikator stochastic RSI menunjukkan goldencross, dan pada MACD terjadi penyempitan negative slope.
----------------------------------
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.