Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Sesi I Turun ke 6.797, Saham Emiten Baru IKPM, RGAS, MSTI Kompak Naik

IHSG melemah pada sesi I hari ini, tetapi saham emiten baru IPO IKPM, RGAS, MSTI kompak Naik.
IHSG melemah pada sesi I hari ini, tetapi saham emiten baru IPO IKPM, RGAS, MSTI kompak Naik. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG melemah pada sesi I hari ini, tetapi saham emiten baru IPO IKPM, RGAS, MSTI kompak Naik. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun pada sesi I perdagangan hari ini, Rabu (8/11/2023). Namun, saham emiten baru kompak naik.

IHSG turun 0,68% atau 46,46 poin menjadi 6.797,32 pada akhir sesi I. Terpantau 165 saham naik, 344 saham melemah, dan 221 saham stagnan.

PT Kian Santang Muliatama Tbk. (RGAS), PT Mastersystem Infotama Tbk. (MSTI), dan PT Ikapharmindo Putramas Tbk. (IKPM) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, (8/11/2023).

Saham RGAS naik 6,67% atau 8 poin ke level Rp128 per saham. Sebelumnya RGAS menetapkan harga IPO di Rp120 per saham.

Selanjutnya, saham MSTI naik 6,27% atau 85 poinpada sesi I  poin ke level Rp1.440 per saham, dari harga IPO di Rp1.355 per saham.

Saham IKPM juga naik 6,06% atau 10 poin ke Rp175, setelah sempat melonjak 34,55%. Harga IPO IKPM Rp165 per saham.

Selain itu, saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) dan PT Petrindo Jasa Kreasi Tbk. (CUAN) melejit tersengat manuver konglomerat Prajogo Pangestu, dimana CUAN akan mengambil 34% saham PTRO.

Saham PTRO terpantau menguat 0,24% atau 10 poin ke Rp4.250 pada sesi I. Sementara itu, saham CUAN yang baru dibuka suspensinya oleh Bursa terpantau naik 4,98% ke posisi Rp6.325.

Sebagai informasi, PTRO memiliki usaha utama di bidang kontraktor tambang, sedangkan CUAN merupakan produsen batu bara. Hal ini akan membuat kedua emiten tersebut saling melengkapi.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpotensi bergerak sideways dengan kisaran di 6.790-6.890.

"Level support IHSG hari ini berada di 6.790-6.820 dan level resistensi IHSG berada di 6.860-6.890," kaya Fanny. 

Gerak IHSG tidak sejalan dengan bursa AS. Kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,17%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,28%, sementara indeks Nasdaq menguat sebesar 0,90%. S&P 500 naik untuk hari ketujuh berturut-turut untuk pertama kalinya sejak rangkaian kenaikan delapan hari pada November 2021.

Sementara itu, pasar global juga akan terpengaruh sentimen China yang mencatat surplus neraca perdagangan (balance of trade) sebesar US$56,5 miliar, di bawah ekspektasi. Reserve Bank of Australia menaikkan suku bunga 25 bps menjadi 4,35%, sesuai perkiraan.

Dari sentimen domestik, hari ini Indonesia akan menyampaikan indeks keyakinan konsumen per Oktober 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper