Bisnis.com, JAKARTA – Emiten teknologi, PT Mastersystem Infotama Tbk. (MSTI) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (8/11/2023).
Adapun MSTI mencatatkan sahamnya sesuai dengan surat Persetujuan Pencatatan Efek tertanggal 3 November 2023, usai mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan pada 31 Oktober 2023.
Saham yang telah dicatatkan MSTI sebanyak 15% saham baru atau 470.823.600 saham dengan harga penawaran Rp1.355 per saham. Di mana selama proses penawaran saham, MSTI mengalami oversubscribe saham lebih dari 25 kali.
Sementara itu, dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) akan digunakan untuk pembayaran sebagian pokok utang kepada bank sebesar Rp101,5 miliar. Sisa dananya, digunakan untuk keperluan modal kerja perseroan, yakni pembiayaan kegiatan operasional.
Di sisi lain, MSTI mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan atau Employee Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan sebesar 6.357.600 saham biasa atas nama atau sebesar 1,35% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO.
Selain itu, MSTI juga memiliki program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawan atau Management Employee Stock Option Program (MESOP). Dalam program tersebut, perseroan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 80.040.000 saham biasa atas nama atau sebesar-besarnya 3%.
Baca Juga
Di mana penerbitan saham tersebut berasal dari modal ditempatkan dan disetor yang tercantum pada anggaran dasar perseroan, pada harga pelaksanaan yang ditentukan dengan mengacu pada ketentuan Lampiran II Peraturan Pencatatan Bursa Efek.
Presiden Direktur MSTI Eddy Anthony menyatakan, sebagai perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang, perseroan berkomitmen berkomitmen memberikan kesempatan kepada masyarakat agar mendapatkan tambahan opsi memiliki saham di sektor teknologi.
Komitmen tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang Mastersystem serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan-pelanggan setianya.
“Kami juga berusaha untuk mencapai standar corporate governance yang lebih tinggi”. pungkas Eddy.
Berdasarkan data BEI pukul 09.00 WIB, saham MSTI saham MSTI naik 7,75% atau 105 poin ke level Rp1.460 per saham. Harga perdana saham MSTI pun berasa di atas harga penawaran awal yang ditetapkan sebesar Rp1.355.
Setelah dua jam perdagangan, pada pukul 11.00 WIB saham MSTI meningkat 12,18% atau 165 poin ke harga Rp1.520 per saham. Nilai transaksi MSTI sebesar Rp199,06 miliar melalui 54.096 kali transaksi. Adapun kapitalisasi pasar MSTI terpantau menjadi Rp4,77 triliun. (Daffa Naufal Ramadhan)
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.