Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MSTI Raup Dana IPO Rp637,96 Miliar, Cek Target Kinerjanya

PT Mastersystem Infotama Tbk. (MSTI), emiten yang bergerak di sektor teknologi berhasil meraup dana segar sebesar Rp637,96 miliar.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Selasa (19/9/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Mastersystem Infotama Tbk. (MSTI), emiten yang bergerak di sektor teknologi berhasil meraup dana segar sebesar Rp637,96 miliar melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 2-6 November 2023.

MSTI baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (8/11/2023). Emiten tersebut akan menggunakan dana hasil IPO untuk melunasi utang bank dan modal kerja.

Ditemui di Gedung BEI, Vice President Corporate Communications MSTI Miranti mengatakan bahwa perseroan akan tetap fokus di sektor keuangan dan telekomunikasi.

“Kita tetap fokus di sektor keuangan dan telekomunikasi, karena memang customer kami utamanya adalah dua sektor tersebut. Tentunya kami melihat bahwa teknologi digital akan sangat penting ke depannya, sehingga kami yakin bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia akan membutuhkan Mastersystem untuk membantu bisnis mereka dalam hal digitalisasi.” kata Miranti, Rabu (8/11/2023).

Miranti juga menjelaskan bahwa MSTI akan menjajakan kerja sama dengan beberapa perusahaan dari sektor-sektor lain. Sampai saat ini, klien-klien MSTI berasal dari sektor telekomunikasi, keuangan, bank, dan sekuritas.

“(Rencana ekspansi) belum ada secara spesifik, tapi memang kami akan terus mengembangkan bisnis, terutama di sektor konsumen, keuangan, dan juga telekomunikasi.” ujar Miranti.

Adapun target pendapatan MSTI sampai akhir tahun ini belum disebutkan secara spesifik oleh Miranti. Namun, ia menyebutkan untuk pertumbuhan perseroan, total pendapatan atau revenue yang ditargetkan di double digit.

“Kami targetnya [revenue] adalah double digit untuk growth-nya. Labanya semoga sejalan, double digit.” kata Miranti.

Sejauh ini, MSTI belum menyatakan akan melakukan aksi korporasi, tetapi masih fokus pada hasil IPO. Sesuai prospektus, dana hasil IPO akan digunakan untuk melunasi utang bank yang jatuh tempo pada Desember sebesar Rp101,5 miliar. Sedangkan, sisa dananya akan digunakan untuk modal kerja, yakni pengembangan bisnis.

“Jadi utangnya itu awalnya digunakan untuk modal MSTI sendiri. Jadi IPO ini untuk bayar itu, sisanya modal kerja. Sekitar Rp500 miliar itu untuk modal kerja.”

Adapun, Miranti menambahkan, dividen yang nantinya akan dibagikan oleh perseroan sebesar 70%, sesuai yang tertera dalam prospektus. Dividen tersebut diambil dari laba bersih MSTI, mulai tahun 2024 berdasarkan laba tahun berjalan tahun buku 2023. (Daffa Naufal Ramadhan)

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper