Bisnis.com, JAKARTA – PT Kian Santang Muliatama Tbk. (RGAS), PT Mastersystem Infotama Tbk. (MSTI), dan PT Ikapharmindo Putramas Tbk. (IKPM) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, (8/11/2023). Gerak saham ketiga emiten tersebut pun kompak melesat.
Berdasarkan data BEI, pukul 09.00 WIB, saham RGAS naik 7,5% pada debut perdagangan pagi ini, atau 9 poin ke level Rp129 per saham. Sehingga, harga perdana saham perdana RGAS di atas harga penawaran awal yang ditetapkan di Rp120 per saham.
Frekuensi transaksi saham RGAS saat pembukaan perdagangan sebanyak 2.380 kali dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 199.974 saham. Nilai transaksi (turnover) RGAS pagi ini pun tembus Rp2,57 miliar.
Selanjutnya, saham MSTI naik 7,75% pada debut perdagangan pagi ini, atau 105 poin ke level Rp1.460 per saham. Alhasil, harga perdana saham perdana MSTI di atas harga penawaran awal yang ditetapkan di Rp1.355 per saham.
Adapun, frekuensi transaksi saham MSTI saat pembukaan perdagangan sebanyak 1.690 kali dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 55.228 saham. Nilai transaksi (turnover) MSTI pagi ini pun tembus Rp8,4 miliar.
Terakhir, saham IKPM melesat 34,55% hampir menembus auto rejection atas (ARA) pada debut perdagangan pagi ini, atau 57 poin ke level Rp222 per saham. Sehingga, harga perdana saham perdana IKPM di atas harga penawaran awal yang ditetapkan di Rp165 per saham.
Baca Juga
Saham IKPM mencatatkan frekuensi transaksi saat pembukaan perdagangan sebanyak 1.116 kali dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 61.525 saham. Nilai transaksi (turnover) IKPM pagi ini pun tembus Rp1,37 miliar.
Sebagai informasi, PT Kian Santang Muliatama Tbk. (RGAS) sebagai emiten yang bergerak di industri perdagangan besar mesin peralatan dan perlengkapan lainnya, instalasi mekanikal, instalasi minyak dan gas itu melepas sebanyak 334,20 juta saham atau setara 22,90% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah proses IPO.
Adapun, RGAS telah mematok harga IPO pada level Rp120 per saham dan mengincar dana segar sebesar Rp40,10 miliar. Selain menawarkan saham biasa, RGAS juga mengeluarkan waran seri I sebanyak 200,52 juta lembar atau setara dengan 17,82% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Waran seri I ini memiliki nominal Rp40 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp210 per saham. Adapun rasio waran seri I dengan saham biasa adalah 1 banding 3 artinya setiap kepemilikan 3 saham RGAS berhak atas 1 lembar waran seri I.
Berikutnya, PT Mastersystem Infotama Tbk. (MSTI) melepas sebanyak 470,82 juta saham atau setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO dengan harga penawaran Rp1.355 per saham. Emiten di bidang solusi, integrasi dan pemeliharaan sistem teknologi informasi itu mengincar dana segar sebanyak Rp637,97 miliar.
Tak hanya itu, MSTI juga mengadakan Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawan (Management Employee Stock Option Program/MESOP) dengan menerbitkan saham baru maksimal 80,04 juta saham biasa atas nama atau sebesar-besarnya 3% dari modal ditempatkan dan disetor.
Terakhir, PT Ikapharmindo Putramas Tbk. (IKPM) melepas hingga 336,93 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah proses IPO dengan harga penawaran Rp165 per saham. Dalam aksi korporasinya perseroan menargetkan dapat meraup dana segara Rp55,59 miliar.
Seperti diketahui, IKPM merupakan salah satu perusahaan farmasi di Tanah Air yang resmi didirikan pada 1978. Kegiatan usaha utama perseroan meliputi industri produk farmasi, industri produk obat tradisional, industri kosmetik, industri bahan farmasi, industri kertas tissue, dan lainnya.