Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Bukalapak (BUKA) Naik Dobel Digit, Didorong Segmen Gaming & Investasi

PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) membukukan pertumbuhan penjualan dobel digit pada semester I/2025 didorong oleh segmen gaming dan investasi.
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/3)
Warga mengakses aplikasi Bukalapak di Cibinong, Kab. Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/3)

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) membukukan pertumbuhan pendapatan dobel digit pada semester I/2025 didorong oleh segmen gaming dan investasi.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2025, BUKA membukukan pendapatan sebesar Rp3,08 triliun pada semester I/2025. Capaian itu meningkat 27,95% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,41 triliun.

Pada kuartal II/2025, pendapatan perusahaan meningkat sebesar 12% secara kuartalan (QoQ), dari Rp1,5 triliun pada kuartal I/2025 menjadi Rp1,6 triliun. Pertumbuhan ini didorong terutama oleh peningkatan kinerja dari segmen gaming dan investasi.

Secara segmen, gaming mencatatkan kinerja paling signifikan dengan pendapatan sebesar Rp1,36 triliun pada kuartal II/2025, tumbuh 24% dibandingkan dengan kuartal I/2025. Senada, segmen investasi BUKA menunjukkan kinerja positif dengan pendapatan sebesar Rp14 miliar, meningkat 13% secara kuartalan. Pada saat yang sama, margin kontribusi segmen investasi BUKA solid di atas 30%.

Sementara itu, segmen retail dan Mitra Bukalapak disebut tetap menjadi segmen strategis dalam ekosistem digital perusahaan. Segmen retail, misalnya, mempertahankan margin kontribusi di kisaran 27,6% pada kuartal II/2025.

Direktur Bukalapak Victor Putra Lesmana menyampaikan segmen gaming kini menjadi salah satu kekuatan utama dalam ekosistem BUKA.

"Bersama Mitra Bukalapak, Retail, dan Investment, kami melihat seluruh segmen bisnis memiliki peran strategis yang saling mendukung dan menguatkan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (30/7/2025).

Pada saat yang sama, Bukalapak mencatat pertumbuhan pendapatan dan peningkatan EBITDA yang disesuaikan secara kuartalan. Victor mengatakan hal tersebut mencerminkan efektivitas dari transformasi bisnis yang telah dijalankan selama beberapa kuartal terakhir.

BUKA membukukan EBITDA yang disesuaikan sebesar minus Rp14 miliar pada kuartal II/2025, menyusut dibandingkan dengan minus Rp20 miliar pada kuartal sebelumnya atau peningkatan sebesar 30% QoQ.

Selain itu, apabila dikombinasikan dengan pendapatan bunga bersih, EBITDA yang disesuaikan dan net interest income berada di angka positif Rp201 miliar.

Laba bersih perusahaan melonjak 218% dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, menjadi Rp355 miliar, didukung oleh penurunan beban umum dan administrasi dan peningkatan nilai investasi.

“Kami menyambut baik momentum positif yang tercipta sejak awal tahun terus berlanjut pada kuartal II/2025. Hal ini mencerminkan bahwa transformasi yang kami lakukan mulai menunjukkan hasil yang nyata, dengan struktur bisnis yang semakin ramping, fokus, dan produktif,” kata Victor.

Pada akhir Juni 2025, BUKA membukukan total kas, setara kas, dan investasi likuid mencapai Rp18,5 triliun per 30 Juni 2025.

Dana ini mencakup investasi di instrumen yang likuid seperti deposito, obligasi pemerintah dan reksa dana, memberikan fleksibilitas finansial yang kuat untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Dengan struktur bisnis yang semakin sehat, fondasi finansial yang kuat, dan fokus yang terus diarahkan pada segmen-segmen kontributif, lanjutnya, BUKA siap melanjutkan perjalanan perbaikan dan pertumbuhan berkelanjutan di paruh kedua tahun 2025.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro