Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak tiga calon emiten PT Kian Santang Muliatama Tbk. (RGAS), PT Mastersystem Infotama Tbk. (MSTI), dan PT Ikapharmindo Putramas Tbk. (IKPM) segera menyelesaikan periode penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. Investor masih dapat memesan saham-saham IPO tersebut pada hari ini, Senin (6/11/2023).
Berdasarkan data e-IPO, RGAS, MSTI dan IKPM telah menjalankan masa penawaran umum sejak 2 November 2023, dan selesai pada hari ini 6 November 2023. Ketiga calon emiten tersebut menargetkan dapat mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 November 2023
Kian Santang Muliatama (RGAS) sebagai calon emiten yang bergerak di industri perdagangan besar mesin peralatan dan perlengkapan lainnya, instalasi mekanikal, instalasi minyak dan gas itu melepas sebanyak 334,20 juta saham atau setara 22,90% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah proses IPO.
RGAS telah mematok harga IPO pada level Rp120 per saham dan mengincar dana segar sebesar Rp40,10 miliar.
Selain menawarkan saham biasa, RGAS juga mengeluarkan waran seri I sebanyak 200,52 juta lembar atau setara dengan 17,82% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Waran seri I ini memiliki nominal Rp40 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp210 per saham. Adapun rasio waran seri I dengan saham biasa adalah 1 banding 3 artinya setiap kepemilikan 3 saham RGAS berhak atas 1 lembar waran seri I.
Baca Juga
Sementara itu, IKPM melepas hingga 336,93 juta saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah proses IPO dengan harga penawaran Rp165 per saham. Dalam aksi korporasinya perseroan menargetkan dapat meraup dana segara Rp55,59 miliar
Sebagaimana diketahui, Ikapharmindo Putramas merupakan salah satu perusahaan farmasi di tanah air yang resmi didirikan pada 1978. Perseroan melaksanakan sejumlah kegiatan usaha utama, seperti industri produk farmasi untuk manusia, industri produk obat tradisional untuk manusia, industri kosmetik, industri bahan farmasi, industri kertas tissue, dan lainnya.
Terakhir, Mastersystem Infotama (MSTI) melepas sebanyak 470,82 juta saham atau setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah proses IPO dengan harga penawaran Rp1.355 per saham. Calon emiten yang bergerak di bidang solusi, integrasi dan pemeliharaan sistem teknologi informasi itu berharap mendapatkan dana segar sebanyak Rp637,97 miliar.
MSTI juga mengadakan Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawan (Management Employee Stock Option Program/MESOP) dengan menerbitkan saham baru maksimal 80,04 juta saham biasa atas nama atau sebesar-besarnya 3% dari modal ditempatkan dan disetor.