Bisnis.com, JAKARTA – Era suku bunga tinggi dan tahun pemilu membayangi penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) calon emiten untuk tahun depan. Beragam sekuritas memperkirakan aksi penggalangan dana masih bisa membawa hasil yang cukup positif pada 2024.
Direktur Utama RHB Sekuritas Indonesia Thomas Nugroho mengatakan penawaran umum saham perdana pada 2023 ini cukup baik, dengan lebih dari 60 perusahaan melakukan IPO. Hanya saja, kata Thomas, IPO perusahaan tahun ini masih didominasi oleh emiten berkapitalisasi pasar kecil.