Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Hari Ini Rabu, 13 Agustus di Pasar Komoditas

Harga emas menguat di pasar spot setelah data inflasi AS dirilis, memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed. Emas naik 0,08% ke US$3.352 per troy ounce.
Anggara Pernando, Lorenzo Anugrah Mahardhika
Rabu, 13 Agustus 2025 | 08:52
Seorang karyawan memamerkan emas batangan seberat satu kilogram untuk difoto di toko Tanaka Holdings Co. di Tokyo, Jepang. Bloomberg/Akio Kon
Seorang karyawan memamerkan emas batangan seberat satu kilogram untuk difoto di toko Tanaka Holdings Co. di Tokyo, Jepang. Bloomberg/Akio Kon
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas hari ini di pasar spot terpantau menguat setelah data inflasi AS dirilis. Data yang ada memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang membuat investor kembali mempertimbangkan aset safe haven seperti emas sebagai lindung nilai dari gejolak. Meski demikian, kenaikan ini masih menunggu rilis data ekonomi penting lainnya pekan ini.

Berdasarkan data Bloomberg, Rabu (13/8/2025) pukul 05.38 WIB, harga emas di pasar komoditas bertengger di level US$3.352. Level ini menguat 0,08% atau bertambah US$2,74 setiap troy ounce.

Melansir Reuters, pelemahan dolar AS terhadap sebagian besar mata uang dunia membuat investor asing memiliki daya beli lebih tinggi.

Harga emas sempat anjlok lebih dari 2% pada Senin setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan di media sosial tidak akan mengenakan tarif atas emas impor.

Sebelumnya, laporan bahwa Washington mengenakan tarif atas emas batangan 1 kg telah mendorong harga emas berjangka AS ke rekor tertinggi pada Jumat lalu.

Untuk logam mulia lainnya, harga perak spot naik 0,9% menjadi US$37,92 per troy ounce, platinum menguat 0,9% ke US$1.338,73, sedangkan paladium turun 0,5% menjadi US$1.129,57.

Data Indeks Harga Konsumen (CPI) alias inflasi AS tercatat naik 0,2% pada Juli 2025, melambat dari kenaikan 0,3% pada Juni. Secara tahunan, inflasi CPI meningkat 2,7%, sedikit di bawah proyeksi survei Reuters sebesar 2,8%.

Analis Pasar RJO Futures Bob Haberkorn menuturkan, angka inflasi terlihat variatif, tetapi tetap mendukung peluang pemangkasan suku bunga.

“Pelaku pasar tetap berhati-hati karena kita berada di titik krusial dan menunggu indikator ekonomi berikutnya," jelasnya.

Setelah rilis CPI, pelaku pasar mempertahankan ekspektasi pemangkasan suku bunga AS pada September dan Desember 2025. Data lain yang akan dirilis pekan ini mencakup Indeks Harga Produsen (PPI), klaim tunjangan pengangguran mingguan, dan penjualan ritel AS.

Analis Pasar FOREX.com Razan Hilal mengatakan harga emas saat ini masih bergerak dalam kisaran dukungan dan resistensi utama, dengan investor mencerna perkembangan terakhir terkait tarif perdagangan.

Suku bunga yang lebih rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas, yang tidak memberikan imbal hasil, sekaligus memperkuat posisinya sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian.

08:49 WIB
Emas Berbalik dari Kondisi Tertekan, Masuk Zona Hijau

Harga emas di pasar spot kembali menguat ke level US$3.350,9 per troy ounce pada pagi ini, Rabu (13/8/2025) pukul 8.46 WIB. 

Level harga ini menunjukkan kenaikan US$2,64 per troy ounce alias 0,08%. Sebelumnya, harga emas sempat tertekan dan berada di zona merah selama beberapa waktu.

07:24 WIB
Harga Emas Bergerak ke Zona Merah

Harga emas di pasar spot terpantau bergerak ke zona merah. Emas tercatat melemah tipis -0,09% atau US$3,03 pada pukul 07.21 WIB.

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas berada pada level US$3.345,23 per dolar di pagi ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro