Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi menguat dengan sejumlah saham big cap layak mendapatkan perhatian lantaran pekan lalu diborong investor asing (net buy)
Analis Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar di tengah fluktuasi nilai tukar rupiah.
“Potensi penguatan nilai tukar rupiah juga dibarengi oleh terus melemahnya indeks dolar AS, sehingga secara tidak langsung dapat memberikan sentimen positif terhadap IHSG yang akan ikut terdongkrak,” kata William dalam riset harian, Senin (6/11/2023).
Sementara itu, rilis data perekonomian mengenai PDB Indonesia untuk kuartal III/2023, juga diharapkan dapat menjadi salah satu faktor penopang IHSG. Menurutnya, IHSG hari ini berpotensi menguat pada kisaran 6.708-6.828
Hari ini, William merekomendasikan investor untuk mencermati saham UNVR, INDF, ICBP, KLBF, ASII, AALI, SMRA, ASRI, dan PTPP.
Secara terpisah Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memaparkan berdasarkan analisa teknikal, IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.740–6.830.
Baca Juga
Menurutnya, setelah mengalami tekanan dan volatilitas, IHSG pekan ini akan mendapatkan angin segar, utamanya setelah data-data ekonomi dari AS yang dirilis akhir pekan lalu.
“Data ketenagakerjaan AS yang pada Jumat lalu keluar, dan hasilnya tentu saja di luar dugaan karena ketenagakerjaan di Amerika turun lebih dalam daripada analisa kami,” jelas Nico dalam riset, Senin (6/11/2023).
Data change in nonfarm payrolls AS tumbuh lebih rendah dari sebelumnya 297.000 pada September 2023 menjadi 150.000 pada Oktober 2023. Tidak hanya data ini, data pengangguran pun kembali mengalami kenaikkan, meskipun tidak banyak namun ini sudah lebih dari cukup karena mendekati target dari The Fed.
Pilarmas Sekuritas hari ini merekomendasikan investor untuk mencermati saham TBIG dengan target support dan resitensi pada kisaran 2.170-2.130, saham ASII pada kisaran 5.850-6.000, dan saham BGTG pada 70-74.
10 Saham Paling Banyak Diborong Asing Sepekan (30 Oktober-3 November 2023):
- PT AMMN Mineral Internasional Tbk. (AMMN) net foreign buy Rp208,8 miliar
- PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) net foreign buy Rp80,8 miliar
- PT Indosat Tbk. (ISAT) net foreign buy Rp62,4 miliar
- PT MD Pictures Tbk. (FILM) net foreign buy Rp56,1 miliar
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) net foreign buy Rp54,9 miliar
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) net foreign buy Rp31,8 miliar
- PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) net foreign buy Rp27,3 miliar
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) net foreign buy Rp17,4 miliar
- PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) net foreign buy Rp16,4 miliar
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) net foreign buy Rp13,2 miliar