Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada hari ini, Senin (30/10/2023). Dai jajaran perusahaan pelat merah, saham PGAS terpantau menurun sementara saham ANTM menunjukkan penguatan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.02 WIB, indeks hasil kerja sama Bursa dengan Bisnis Indonesia ini melemah 0,23% atau 1,29 poin menuju level 567,41.
Dari total 27 konstituen yang masuk dalam Indeks Bisnis-27, sebanyak 7 saham parkir di zona hijau, sementara 18 saham menurun, dan 2 saham jalan di tempat alias stagnan.
Pelemahan indeks dipimpin oleh saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang turun 1,87% ke level Rp1.310 per saham, kemudian disusul saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang melemah 1,37% menuju Rp25.175.
Selain itu, saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) turun 1,26% ke posisi Rp3.930 per lembar, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) melemah 1,19% menuju Rp10.400, dan saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) turun 1,18% ke Rp4.200.
Adapun saham yang menguat pada pembukaan perdagangan hari ini dipimpin oleh PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang menguat 1,46% menjadi Rp5.200, kemudian disusul saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 1,16% menuju level Rp1.745.
Baca Juga
Selanjutnya, saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) naik 0,69% menuju level Rp1.450 per lembar, lalu saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) naik 0,43% ke Rp2.340, dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menguat 0,37% menuju Rp27.075.
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini dibuka melemah 0,15% atau 10,.37 poin menuju level 6.748,41. Sebanyak 183 saham bertengger di zona hijau, lalu 63 saham menurun, dan 217 saham stagnan. Total market cap tercatat Rp10.549,9 triliun.
IHSG pada hari ini diprediksi bergerak konsolidasi di rentang 6.730 sampai 6.800. Tim Analis Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG yang ditutup menguat ke level 6.758 masih berada di bawah garis MA5. Stochastic RSI relatif sideways diiringi penyempitan negative slope MACD.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG menguji area resisten 6.810-6.820 sebelum melanjutkan struktur penurunan wave b menuju 6.666 sebagai target terdekat menurut analisis Fibonacci retracement setelah sebelumnya ditutup menguat.
“IHSG kemungkinan akan tetap berada dalam tren naik jangka pendek,” katanya dalam riset harian, Senin (30/10/2023).