Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Risiko IHSG di Depan Pintu Tren Bearish, Simak Peluang Cuan Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi mengalami tren turun atau bearish pada hari ini, Rabu, (18/10/2023), meski parkir di zona hijau pada kemarin.
Karyawan memantau pergerakan saham di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Rabu (4/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan memantau pergerakan saham di salah satu perusahaan sekuritas di Jakarta, Rabu (4/10/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami tren turun atau bearish pada hari ini, Rabu, (18/10/2023), meski parkir di zona hijau pada perdagangan kemarin. Analis merekomendasikan saham ANTM, AKRA, CPIN, TOWR, dan UNTR untuk hari ini.

Adapun, pada penutupan perdagangan kemarin, Selasa, (17/10/2023) IHSG menguat 0,63% ke 6.939,61. Namun, IHSG masih berisiko melanjutkan tren turun karena penutupan kemarin tetap berada di bawah garis SMA-20.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, meski berisiko bearish namun IHSG masih berpeluang dapat menguji resisten fibonacci di level 6.967 untuk skenario terbaik hari ini. 

"Level support IHSG berada di 6.840, 6.804, 6.747 dan 6.747, sementara level resistennya di 7.016, 7.058 dan 7.128. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral," ujar Ivan dalam riset pada Rabu, (18/10/2023).

Berikut Saham Rekomendasi Binaartha Sekuritas Hari Ini:

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) 

Dia mengatakan, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) ditutup menguat di level Rp1.810 pada Selasa, (17/10/2023). ANTM diperkirakan dapat mengakhiri pembentukan wave (ii) dan akan rebound apabila harga masih di atas Rp1.730 sebagai support yang dibentuk oleh fibonacci retracement 85,4% dari wave (i). 

Saham ANTM mendapatkan rekomendasi hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp1.700-Rp1.740 dengan target harga terdekat di Rp1.870.

PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA)

Selanjutnya, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) ditutup melemah di level Rp1.440 pada 17 Oktober 2023. AKRA diperkirakan akan segera rebound dan melanjutkan pembentukan wave (b) menuju Rp1.585 apabila harga tetap berada di atas support Fibonacci terdekat di level Rp1.410.

Rekomendasi hold atau trading buy disematkan untuk saham AKRA pada rentang harga Rp1.410-Rp1.420 dengan target harga terdekat di Rp1.510.

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN)

Emiten poultry, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) ditutup menguat di level Rp5.225 pada perdagangan kemarin. CPIN bergerak di atas Rp5.025 sebagai support yang dibentuk oleh fibonacci retracement 85.4% dari wave (i) sehingga saham ini diperkirakan akan mulai membentuk wave (iii) naik.

Binaartha Sekuritas merekomendasikan hold atau take profit saham CPIN sebagian di Rp5.400 sebagai target harga terdekat.

PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR)

PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR)  ditutup menguat di level Rp940 pada 17 Oktober 2023. Saham TOWR dapat mengakhiri pembentukan wave c dari (ii) di sekitar level Rp895 sebagai target menurut analisis fibonacci projection dan diperkirakan dapat mengalami rebound.

Saham TOWR direkomendasikan hold atau buy on weakness pada rentang harga Rp900-Rp920 dengan target harga terdekat di Rp1.020.

PT United Tractors Tbk. (UNTR) 

Terakhir, emiten tambang Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) ditutup melemah di level Rp26.375 pada 17 Oktober 2023. UNTR akan mempertahankan peluang rebound dan mengakhiri pembentukan wave (b) apabila harga masih di atas Rp25.500 sebagai support terdekat yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 50% dari wave (a).

Rekomendasi hold atau buy on weakness disematkan untuk saham UNTR pada rentang harga Rp25.500-Rp25.800 dengan target harga terdekat di Rp27.500.

--- 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper