Bisnis.com, JAKARTA -- Pengembang Kokoh City di Madura, PT Kokoh Exa Nusantara Tbk. (KOCI) telah melepas 4,5 juta lot saham dengan harga Rp120 per saham dalam prosesi IPO di Bursa Efek Indonesia
Investor KOCI pada saat penjatahan akan menerima Waran Seri I secara cuma-cuma dengan rasio 1:1 dan dapat ditebus/exercise menjadi saham KOCI setelah 12 bulan dicatatkan di Bursa dengan harga tebus Rp135 per saham.
Selama IPO, saham KOCI mengalami oversubscribe sebanyak 30,11 kali dengan total investor yang mengikuti penawaran sebanyak 19.094 SID.
Dana hasil IPO ini akan diperoleh sebesar Rp54Miliar, dimana sekitar 64,51 persen untuk CAPEX dalam rangka pelunasan pembelian tanah seluas 25,53 hektar dan 35,49 persen digunakan untuk modal kerja Perusahaan.
Sebagai informasi, KOCI adalah perusahaan Konstruksi dan Real Estate pertama berdomisili di Bangkalan, Madura, Jawa Timur yang diberi ijin untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. KOCI sedang mengembangkan “Kota Mandiri”
KOCI telah mendapatkan izin KKPR (izin lokasi) seluas 300 Hektar. Melalui kerja sama dengan Bank BTN, BTN syariah dan beberapa Bank lain sebagai penyedia kredit pemilikan rumah/KPR, Penghasilan KOCI selain dari aktivitas penjualan rumah tapak juga jasa konstruksi. Ke depannya KOCI akan memiliki sebuah area Komersil dan menghasilkan pendapatan berulang.
Baca Juga
Menurut Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) tahun 2022, KOCI berada pada posisi 5 (lima) besar perannya dalam penyaluran Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk penjualan rumah tapak bagi MBR di Provinsi Jawa Timur dan juga merupakan penyumbang terbesar pada Kabupaten Bangkalan, Madura.