Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan real estat PT Kokoh Exa Nusantara Tbk. (KOCI) menetapkan harga penawaran umum dalam initial public offering (IPO) sebesar Rp120, yang akan dimulai pada hari ini, Jumat (29/9/2023) hingga 4 Oktober mendatang.
Koci berencana melepas sebanyak-banyaknya 450 juta saham baru dengan nilai nominal Rp10 per saham. Jumlah tersebut setara dengan 10,19 persen dari total modal. Dengan demikian, perusahaan berpeluang meraih dana sebesar Rp54 miliar.
Perusahaan asal Madura, Jawa Timur ini akan menggunakan sekitar 60,98 persen dari perolehan dana untuk belanja modal yakni pelunasan pembelian tanah seluas 25,53 hektare.
“Lahan tersebut seluruhnya berlokasi di Kabupaten Bangkalan, yang akan digunakan untuk pengembangan kawasan perumahan,” tulis prospektus KOCI dikutip Jumat (29/9/2023).
Sementara itu, sisa dana sebanyak 39,02 persen bakal digunakan untuk kebutuhan operational expenses (OPEX) yakni mendukung perusahaan dalam menjalankan kegiatan usaha.
Di sisi lain, perusahaan juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 450 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru. Adapun jumlah ini mencerminkan 9,25 persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh saat pernyataan pendaftaran penawaran umum perdana.
Baca Juga
KOCI juga mengadakan program Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah mencapai 2,30 juta saham biasa atas nama, atau sebesar 0,05 persen dari saham yang ditawarkan pada saat IPO untuk program ESA saham kepada karyawan.
Hingga akhir Maret 2023, KOCI tercatat membukukan pendapatan bersih senilai Rp18,29 miliar atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp11,70 miliar.
Sementara itu, beban pokok pendapatan perusahaan meningkat dari posisi Rp5,44 miliar menjadi Rp11,04 miliar per kuartal I/2023. Alhasil, KOCI membukukan laba kotor sebesar Rp7,24 miliar atau meningkat dibandingkan akhir Maret 2022 yakni Rp6,26 miliar.
Setelah diakumulasikan dengan berbagai pendapatan dan beban lainnya, KOCI mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp4,27 miliar per Maret 2023. Jumlah ini menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, Rp4,65 miliar.
Di sisi lain, total aset perusahaan per 31 Maret 2023 mencapai Rp77,79 miliar, diikuti dengan jumlah liabilitas sebesar Rp25,42 miliar, dan ekuitas senilai Rp52,36 miliar.
KOCI dijadwalkan melantai di Bursa pada 6 Oktober 2023 mendatang. Perseroan menunjuk PT Panca Global Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek.