Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Tiket Panorama (PANR) Laris Manis saat Libur Long Weekend

Banyaknya hari libur memengaruhi penjualan Panorama (PANR) seperti tiket, hotel, dan voucher dengan destinasi domestik maupun wilayah Asia Tenggara.
PT Panorama Sentrawisata Tbk/istimewwa
PT Panorama Sentrawisata Tbk/istimewwa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) menyebut penjualan komponen seperti tiket kian meningkat seiring banyaknya libur long weekend dalam beberapa waktu terakhir.

Sekretaris Perusahaan PANR AB Sadewa mengatakan banyaknya libur memengaruhi penjualan komponen seperti tiket, hotel, dan voucher dengan destinasi domestik maupun wilayah Asia Tenggara.

“Untuk paket tour konsentrasi masyarakat lebih ke waktu liburan yang lebih panjang seperti lebaran ataupun nanti di liburan sekolah,” ujar Sadewa kepada Bisnis, Sabtu (3/6/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan pilar perjalanan dan rekreasi atau travel and leisure masih mendominasi pendapatan Panorama per kuartal I/2023. Segmen tersebut berkontribusi sekitar 80 persen sampai 85 persen dari total pendapatan, sedangkan sisanya berasal dari segmen inbound atau wisatawan asing.

Adapun menilik paparan presentasi yang diakses melalui laman resmi, PANR mencatatkan jumlah pelanggan outbound atau yang pergi ke luar negeri mencapai 84.392 per kuartal I/2023. 

Jumlah ini meningkat 39,71 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau secara year-on-year (YoY).

Sementara untuk pelanggan inbound atau yang datang ke dalam negeri mencapai 22.462 pelanggan per kuartal I/2023. Catatan ini meningkat 299,6 persen dari 5.623 dibandingkan kuartal I/2023.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2023, PANR mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp832,07 miliar. Pendapatan tersebut naik 346,05 persen dari Rp186,54 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Secara rinci pendapatan tiket pesawat mencapai Rp348,66 miliar atau naik 1.672 persen, dan voucher hotel sebesar Rp15,17 miliar atau naik 1.582 persen.

PANR mampu membalikkan rugi menjadi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp15,88 miliar per kuartal I/2023. Sebelumnya PANR menderita kerugian hingga Rp17,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Keuangan PANR Angreta Chandra mengatakan perseroan menangani lebih dari 100.000 wisatawan untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara dengan tujuan destinasi Indonesia maupun luar negeri per kuartal I/2023.

Jumlah tersebut termasuk perjalanan bisnis dari perusahaan atau korporasi dari Indonesia. Beberapa destinasi favorit untuk dalam negeri adalah Bali, dan Labuan Bajo. Sementara untuk luar negeri adalah Jepang, Korea Selatan, dan negara di Asia Tenggara.

“Tumbuhnya pendapatan pada kuartal I tidak lepas dari beragam konsolidasi internal, re-alignment, dan momentum pent-up demand yang ada sehingga kami bisa membukukan kinerja positif sesuai harapan shareholder dan manajemen” ujar Angreta dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (30/4/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper