Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) menargetkan pendapatan perseroan tumbuh sebesar 20%–25% pada 2025.
Presiden Direktur PANR Budijanto Tirtawisata mengatakan bahwa perseroan sudah menyiapkan rencana untuk mendukung target tersebut, meski alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) belum difinalkan.
“Target 2025, kami mencanangkan pertumbuhan sekitar 20%-25%. Banyak rencana aksi yang sudah kami susun, tetapi mengenai alokasi capex belum kami finalkan, masih kami proses,” katanya kepada awak media, dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Dia mengatakan bahwa perseroan akan sangat selektif dalam menentukan capex ke depan, dan fokus saat ini adalah memperkuat struktur keuangan perusahaan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa perseroan memiliki strategi smart operation yang selama ini dijalankan untuk memaksimalkan laba bersih.
Selanjutnya, dia mengungkap bahwa strategi refocusing juga dilakukan pada dua pilar usaha besar, yakni inbound dan travel & leisure, yang juga mempengaruhi kinerja keuangan secara umum.
Baca Juga
Sementara itu, dari sisi kinerja PANR mencetak laba bersih yang meningkat 129% secara year on year (yoy) hingga kuartal I/2025.
Berdasarkan laporan keuangan, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk PANR sebesar Rp14,46 miliar hingga kuartal I/2025 menanjak tajam dari Rp6,31 miliar pada kuartal I/2024.
Seiring dengan itu, pendapatan PANR juga tercatat sebesar Rp852 miliar hingga kuartal I/2025 naik 31,8% yoy dari Rp646,2 miliar pada kuartal I/2024.
Adapun pendapatan PANR ditopang dari segmen perjalanan wisata Rp516,8 miliar dan tiket pesawat dan voucher hotel sebesar Rp304 miliar, serta lain-lain berkontribusi Rp31 miliar hingga kuartal I/2025.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.