Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panorama (PANR) Balikkan Rugi Jadi Laba Rp15,88 Miliar di Kuartal I/2023

Panorama Sentrawisata (PANR) mencatatkan laba Rp15,88 miliar per kuartal I/2023.
PT Panorama Sentrawisata Tbk/istimewwa
PT Panorama Sentrawisata Tbk/istimewwa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pariwisata PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) mampu membalikkan rugi menjadi laba sebesar Rp15,88 miliar per kuartal I/2023. Kinerja positif terjadi seiring meningkatnya mobilitas masyarakat.

Direktur Keuangan PANR Angreta Chandra mengatakan perseroan menangani lebih dari 100.000 wisatawan untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara dengan tujuan destinasi Indonesia maupun luar negeri per kuartal I/2023.

Jumlah tersebut termasuk perjalanan bisnis dari perusahaan atau korporasi dari Indonesia. Beberapa destinasi favorit untuk dalam negeri adalah Bali, dan Labuan Bajo. Sementara untuk luar negeri adalah Jepang, Korea Selatan, dan negara di Asia Tenggara.

“Tumbuhnya pendapatan pada kuartal I tidak lepas dari beragam konsolidasi internal, re-alignment, dan momentum pent-up demand yang ada sehingga kami bisa membukukan kinerja positif sesuai harapan shareholder dan manajemen” ujar Angreta dalam keterangan tertulis dikutip Minggu (30/4/2023).

Pendapatan PANR didominasi pilar usaha travel & leisure yang menangani wisatawan Indonesia untuk perjalanan dalam negeri maupun luar negeri. Kemudian disusul oleh pilar usaha inbound yang menangani wisata mancanegara untuk berlibur di Indonesia, Thailand, dan Malaysia.

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2023, PANR mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp832,07 miliar. Pendapatan tersebut naik 346,05 persen dari Rp186,54 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year-on-year (yoy).

Secara rinci pendapatan tiket pesawat mencapai Rp348,66 miliar atau naik 1.672 persen, dan voucher hotel sebesar Rp15,17 miliar atau naik 1.582 persen.

Selain itu, terdapat beberapa pendapatan yang diperoleh pada 2023, akan tetapi tidak tercatat pada 2022. Diantaranya adalah pendapatan dari segmen perjalanan wisata sebesar Rp457,36 miliar, dan pendapatan lain-lain sebesar Rp31,44 miliar.

Naiknya pendapatan PANR juga diikuti oleh meningkatnya beban pokok pendapatan 325,21 persen dari Rp174,58 miliar menjadi Rp742,36 miliar hingga kuartal I/2023.

PANR mampu membalikkan rugi menjadi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp15,88 miliar per kuartal I/2023. Sebelumnya PANR menderita kerugian hingga Rp17,9 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun hingga akhir Maret 2023, PANR mencatatkan jumlah aset senilai Rp1,63 triliun. Jumlah tersebut naik dari Rp1,53 triliun dibandingkan akhir Desember 2022.

Total liabilitas PANR mencapai Rp1,03 triliun per 31 Maret 2023. Naik dari Rp970,2 miliar dibandingkan akhir Desember 2022.

Sementara itu, jumlah ekuitas PANR mencapai Rp599,86 miliar sampai kuartal I/2023. Ekuitas tersebut naik dari Rp563,71 miliar dibandingkan akhir 2022.

Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode terjadi penurunan 165,22 persen dari Rp43,39 miliar menjadi Rp115,09 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper