Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha emiten teknologi PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), PT Buka Investasi Bersama (BIB) membuka peluang untuk mengembangkan transkasi kripto dalam aplikasi BMoney.
COO Buka Investasi Bersama Dhinda Arisyiya mengatakan saat ini Buka Investasi Bersama masih akan mengembangkan transaksi yang secara langsung diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kami tidak menutup kemungkinan pengembangan ke transaksi kripto tersebut. Tetapi, saat ini BMoney sebagai perusahaan yang diawasi dan terdaftar OJK akan mengikuti regulasi OJK," ucap Dhinda di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/5/2023).
Dia melanjutkan BIB akan mengikuti perkembangan regulasi lebih lanjut terkait transaksi kripto. Dia menuturkan, dari sisi BMoney, pihaknya selalu berkomitmen memperluas layanan keuangannya dan memastikannya sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Dhinda menjelaskan BukaFinancial akan terus melihat berbagai macam produk yang dicari masyarakat. Menurutnya, banyak pengembangan secara pipeline yang akan diumumkan pihaknya.
"Seperti tabungan, lending, investasi, itu pasti across all the financial services," tuturnya.
Baca Juga
Adapun saat ini BMoney telah melayani hampir 700.000 investor sejak diluncurkan pada tahun 2020, dengan total dana kelolaan mencapai lebih dari Rp1 triliun. Dana kelolaan ini mengalami peningkatan triple digit sepanjang tahun 2022.
BMoney melihat ketertarikan yang tinggi terhadap investasi saham, terutama dari kalangan non-investor dan potensi yang masih sangat besar dalam meningkatkan penetrasi investor saham di tanah air. Karena hal tersebut, BMoney berkolaborasi bersama CGS-CIMB Sekuritas meluncurkan fitur transaksi saham dalam aplikasi BMoney.