Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), PT Buka Investasi Bersama (BIB) melalui BMoney meluncurkan fitur transkasi jual beli saham dalam platformnya. BIB menargetkan untuk mencapai 1 juta investor dengan peluncuran ini.
COO Buka Investasi Bersama Dhinda Arisyiya mengatakan peluncuran fitur saham dan BMoney Privilege ini merupakan komitmen BMoney untuk memperluas dukungannya ke investor dengan kebutuhan yang terus berkembang.
"BMoney telah suskes melayani hampir satu juta investor sejak diluncurkan pada 2020 dengan total dana kelolaan mencapai lebih dari Rp1 triliun, di mana dana kelolaan ini mengalami peningkatan triple digit sepanjang 2022," kata Dhinda, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/5/2023).
Dia melanjutkan, BIB ingin memperluas layanannya dalam memfasilitasi lebih banyak lagi kebutuhan investasi masyarakat. Dhinda menjelaskan berdasarkan data BEI, hingga akhir Desember 2022 tercatat jumlah investor dalam negeri di pasar modal Indonesia tumbuh mencapai 10 juta single investor indentification (SID), dan jumlah investor saham sebanyak 4 juta SID yang terdaftar di Indonesia.
"Mengacu data tersebut dan data internal kami, kami melihat ketertarikann yang tinggi terhadap investasi saham, terutama dari kalangan non-investor dan potensi yang masih sangat besar dalam meningkatkan penetrasi investor saham di tanah air. Oleh karena itu, fitur transaksi saham pada BMoney kami rancang untuk mengakomodir kebutuhan pengguna dan meningkatkan habit investasi yang sehat bagi para pengguna dalam mencapai tujuan finansialnya,” tuturnya.
Adapun menurutnya saat ini BMoney memiliki produk reksa dana yang lengkap yang terdiri dari berbagai macam aset kelas, mulai dari reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, reksa dana saham, hingga reksa dana campuran.
Baca Juga
Dengan peluncuran fitur investasi saham ini, BIB menargetkan 1 juta investor tercatat sebagai SID tahun ini. "Kami selalu menargetkan dana kelolaan tumbuh minimum double digit, baik di produk reksa dana maupun obligasi," ucapnya.