Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tawarkan Harga IPO Rp103-Rp110 per Saham, Ini Rencana Penggunaan Dana MPX Logistics (MPXL)

PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) berencana melakukan aksi penawaran umum atau IPO dengan harga penawaran Rp103-Rp110 per Saham.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) bakal segera melantai di Bursa Efek Indonesia dengan melakukan aksi penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan harga penawaran berkisar Rp103-Rp110 per saham. Adapun penggunaan dana hasil IPO tersebut nantinya akan dipergunakan untuk penambahan armada truk.

Calon emiten yang bergerak di bidang jasa transportasi dan logistik itu menawarkan sebanyak-banyaknya 400 juta saham dengan nominal Rp25 per saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Sehingga, MPX Logistics berpeluang meraih dana IPO maksimal Rp44 miliar, dan serendah-rendahnya Rp41,2 miliar.

Berdasarkan prospektus IPO, sekitar 12,76 persen dana IPO akan digunakan untuk membayar uang muka pengadaan truk Hino sebanyak 10 unit dengan harga per unitnya Rp1,34 miliar. Total nilainya mencapai Rp13,49 miliar.

Manajemen PT MPX Logistics International menyebut pihaknya juga mendapat dukungan pembiayaan dari Bank BCA senilai Rp8,49 miliar untuk membeli 10 unit truk tersebut. Penjaman itu dikenai bunga 9 persen per tahun dengan tenor 5 tahun.

Kemudian, perseroan berencana menggunakan sekitar Rp36,99 persen dana IPO untuk membeli dua bidang tanah dengan total luas 7.505 m2, ditambah bangunan kantor seluas 200 meter persegi dan gudang 192 meter persegi yang berdiri di atasnya.

Adapun, harga aset properti tersebut senilai Rp14,6 miliar dan perseroan sudah membayar Rp1,1 miliar sebelumnya. Sehingga, perseroan akan melunasi sisa pembayaran Rp13,5 miliar dari dana IPO dengan batas akhir 3 Mei 2023.

Terakhir, sekitar 50,25 persen dana IPO dipakai untuk modal kerja, yaitu untuk pembelian material, biaya operasional, pemeliharaan kendaraan, pengurusan perizinan kendaraan, biaya kantor lainnya hingga pelunasan utang dagang.

Sebagai informasi, pemegang saham MPX Logistics sebelum IPO adalah Ye Hun Ki 27,5 persen, Wijaya Candera 25 persen, James Sigit Chandra 25 persen, PT Bolde Indonesia 12,5 persen, PT Denka Lintas Indonesia 5 persen, dan Tjong Tjen Tjhing 5 persen. Wijaya Candera selaku pengendali dan ultimate beneficiary owner (UBO) perseroan.

MPX Logistics juga akan menerbitkan Waran Seri 1 sebanyak-banyaknya berjumlah 80 juta. Setiap investor yang membeli lima saham baru MPX Logistics akan memperoleh satu Waran Seri 1.

Harga pelaksanaan waran tersebut berkisar Rp198-Rp368 per saham. Waran itu bisa ditukar menjadi saham biasa PT MPX Logistics International.

Sebagai informasi, PT MPX Logistics International didirikan sejak tahun 2008 dan bergerak di bidang jasa transportasi dan logistik yang berlokasi di Bandar Lampung. Hingga 30 September 2022, perseroan memiliki 69 unit armada yang terdiri dari 45 unit truk tronton tangki, 15 unit truk trailer tangki, dan 9 unit dump truk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Ibad Durrohman

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper