Bisnis.com, JAKARTA - PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) atau Multivision Plus berencana melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran awal Rp224-Rp250 per saham.
Tripar Multivision Plus merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang rumah produksi yang didirikan pada tahun 1990 dibawah naungan PT Parkit Film yang bergerak dalam bidang pembuatan dan distribusi film di bawah naungan Ram Punjabi.
Perseroan aktif pada 4 bidang utama yakni produksi film, produksi sinetron, produksi webseries, dan distribusi. Multivision melalui perusahaan anak, yaitu PT Platinum Sinema (PS) memiliki kegiatan usaha yang bergerak dan aktif pada kegiatan operasional bioskop.
Baca Juga
Adapun PS memiliki nama dagang sebagai Platinum Cineplex yang berdiri sejak tahun 2013 dan hingga kini telah memiliki 10 cabang di beberapa kota di Indonesia, antara lain Ambon, Bitung, Baturaja, Lahat, Kolaka, Palopo, Magelang, Majenang, Sidoarjo dan Solo.
Dalam IPO, Multivision akan melepas 929,2 juta saham atau 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp60 per saham. Oleh karena itu, perseroan berpotensi meraup dana IPO Rp208,14 miliar - Rp232,3 miliar.
Penjamin pelaksana emisi efek PT Sucor Sekuritas dan PT UOB Kay Hian Sekuritas. Penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.
Jadwal IPO Multivision
- Perkiraan Masa Penawaran Awal : 11 – 18 April 2023
- Perkiraan Tanggal Efektif : 28 April 2023
- Perkiraan Masa Penawaran Umum : 3 – 5 Mei 2023
- Perkiraan Tanggal Penjatahan : 5 Mei 2023
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 8 Mei 2023
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 9 Mei 2023