Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lepas 5 Persen Saham ELIT, Berapa Cuan yang Dipanen Hotman Paris?

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea tercatat mengurangi kepemilikan sahamnya di PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT).
Pengusaha Hashim Djojohadikusomo dan pengacara Hotman Paris Hutapea. JIBi/Bisnis-Nancy Junita @hotmanparisofficial
Pengusaha Hashim Djojohadikusomo dan pengacara Hotman Paris Hutapea. JIBi/Bisnis-Nancy Junita @hotmanparisofficial

Bisnis.com, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea tercatat mengurangi kepemilikan sahamnya di PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT). Kepemilikan Hotman di ELIT saat ini tinggal 1,44 persen.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Hotman sebelumnya tercatat memiliki 101,6 juta saham ELIT, atau setara 5 persen kepemilikan. Per 24 Januari 2023, kepemilikan Hotman di ELIT berkurang menjadi 29,1 juta, atau setara 1,44 persen kepemilikan.

Dengan jumlah tersebut, Hotman tercatat menjual sebanyak 72,4 juta saham ELIT sebelum 24 Januari 2023. Meski demikian tidak diketahui berapa harga penjualan saham ELIT yang dilakukan Hotman.

Apabila dihitung secara rentang pergerakan harga saham ELIT terendah di Rp120 dan tertinggi di Rp146, maka Hotman mendapatkan cuan sebesar Rp8,6 miliar hingga Rp10,5 miliar dari penjualan saham ELIT.

Harga nominal saham ELIT sendiri tercatat sebesar Rp25 per saham. Dengan harga nominal tersebut, Hotman tercatat mengeluarkan uang Rp2,5 miliar untuk membeli 101,6 juta saham ELIT, sebelum menjualnya ke pasar.

Sebagai informasi, ELIT merupakan perusahaan yang baru melantai di BEI pada 6 Januari 2023 lalu. Saat listing, saham ELIT diperdagangkan pada level 120 per saham.

Selain Hotman Paris, saham ELIT dimiliki oleh PT Gratus Deo Indonesia sebanyak 557 juta saham atau 27,42 persen, PT Indonesia Muda Inovatif sebanyak 432,9 juta saham atau 21,31 persen, PT Delemont Global sebanyak 306,2 juta saham atau 15,08 persen, dan PT inotech sebesar 124,4 juta saham atau 6,13 persen. Nama-nama pemegang saham tersebut adalah pemegang saham pengendali ELIT.

Lalu, pemegang saham ELIT kurang dari 5 persen adalah Jimmy Sugiarto sebanyak 61,2 juta saham atau 3,01 persen, Hendra Suryakusuma sebesar 49,4 juta saham atau 2,43 persen, Hotman Paris Hutapea sebesar 29,19 atau 1,44 persen, dan masyarakat sebesar 470,8 juta saham atau 23,18 persen.

Dari pemegang saham ELIT tersebut, hanya Hotman Paris yang tercatat melepas sahamnya per 24 Januari 2023.

Sebelumnya, PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT) memperoleh dana IPO sebesar Rp60 miliar dengan oversubscribed mencapai 222 kali.

Direktur Utama Data Sinergitama Jaya Kresna Adiprawira mengatakan sebagian besar penggunaan dana IPO digunakan untuk modal kerja seperti pembiayaan proyek baru, riset dan pengembangan, perekrutan dan pelatihan tenaga profesional, biaya operasional serta pemasaran dan promosi.

Sisanya akan digunakan untuk pembelian server sekitar Rp 10 miliar. Emiten yang bergerak di bidang teknologi itu  dikategorikan sebagai efek syariah dan dilepas ke publik sebanyak 500.000.000 lembar saham yang mewakili 24,61 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Melansir data prospektus, calon emiten ELIT ini akan menawarkan harga IPO di rentang Rp120–Rp150 setiap saham. Perseroan juga menerbitkan maksimal 250 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru ELIT. Nilai itu setara dengan 16,32 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Adapun setiap pemegang dua saham baru ELIT berhak memperoleh satu Waran Seri I. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama satu tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper