Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hotman Paris Caplok Saham Teknologi Data Sinergitama (ELIT)

Hotman Paris tercatat memiliki 101,66 juta (101.666.000) saham teknologi PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT).
Hotman Paris tercatat memiliki 101,66 juta (101.666.000) saham teknologi PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT). /Instagram @hotmanparisofficial
Hotman Paris tercatat memiliki 101,66 juta (101.666.000) saham teknologi PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT). /Instagram @hotmanparisofficial

Bisnis.com, JAKARTA — Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea tercatat memegang 101,66 juta saham atau sekitar 5 persen kepemilikan saham teknologi PT Data Sinergitama Jaya Tbk. (ELIT).

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Hotman Paris tercatat memiliki 101,66 juta (101.666.000) saham ELIT. Adapun, ELIT menetapkan harga final penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp120 per saham.

Dalam perayaan pencatatan perdana ELIT Jumat (6/1/2023), Hotman turut hadir dengan setelan bercorak emas dari jas, celana hingga sepatu. Hotman juga sempat membagikan beberapa momen ketika dirinya menghadiri pencatatan perdana ELIT di akun Instagram miliknya.

Mayoritas saham ELIT dipegang oleh PT Gratus Deo Indonesia, yakni 27,42 persen atau setara 557,03 juta (557.038.128) saham. Sementara itu, investor publik memegang 24,61 persen atau setara 500 juta (500.000.000) saham ELIT.

Adapun total saham ELIT yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mencapai 2,03 miliar (2.031.456.532) saham.

ELIT merupakan perusahaan sektor perangkat lunak dan jasa IT yang tercatat di papan pengembangan. ELIT bergerak dalam usaha penyedia layanan teknologi informasi, khususnya teknologi pusat data terbaru.

ELIT telah mengantongi dana Rp60 miliar dari IPO. Angka ini diperoleh dari 500 juta saham yang laris dengan harga final Rp120 per saham. Bahkan ELIT tercatat oversubscribe hingga 222 kali.

Mayoritas dana IPO akan digunakan untuk modal kerja seperti pembiayaan proyek baru, riset dan pengembangan, perekrutan dan pelatihan tenaga profesional, biaya operasional serta pemasaran dan promosi. Sekitar Rp10 miliar akan digunakan untuk pembelian server.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper